Satu-satu nya kenikmatan surga yang paling agung adalah bertemu Allah dan melihat nya secara langsung, ketika bertemu Allah inilah kenikmatan dan kelezatan luar biasa yang tidak bisa diukur dengan segala bentuk kenikmatan surgawi.
Pada saat ahli surga melihat Allah, mereka lupa segalanya mereka tidak ingat lagi terhadap bidadari yang selalu melayaninya, mereka lupa dengan nikmatnya makanan dan minuman surga, mereka lupa terhadap indah nya taman, pepohonan, sungai-sungai dan aneka istana yang ada didalam surga.
Diceritakan dalam tafsir surat Yasin ketika penduduk surga sudah selesai makan dan minum menurut apa yang mereka inginkan, Allah lalu berfirman pada mereka: "Mintalah kepada ku wahai hamba-hambaKu, Aku akan memberi pada kalian",penduduk surga mengatakan: Kami minta keridhaanmu.
Allah kemudia membuka hijab maka terlihatlah oleh hamba-hamba itu, menurut tingkatan mereka berada, apa yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala mereka semua melihat Allah sebagaimana melihat bulan purnama.
Penduduk surga kemudian menundukan kepala dengan bersujud, Allah Ta'ala lantas berfirman: "Wahai hamba-hambaKu, angkatlah kepalamu, ini bukan waktunya bersujud dan rukuk, melainkan waktunya melihat kebagusan Dzat yang punya keagungan.
Baca Juga: Inilah Jawaban Malaikat Jibril Yang Membuat Rasulullah SAW Jatuh Pingsan dan Menangis
Jabar berkata: Nabi SAW bersabda: Diantara kenikmatan penduduk surga adalah ketika ada nur yang menyinari mereka, lantas mereka mengangkat kepalanya. Tiba-tiba tuhan yang maha mulia telah melihat mereka dari atas, lalu Allah memberi salam: Semoga rahmat tetap tercurahkan kepada kalian, wahai penduduk surga", inilah makna dari firman Allah Ta'ala:
(Kepada mereka dkatakan) Salam, salam sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang Surat Yasin:58).
Dalam tafsir surat yasin pada bagian yang lain terdapat keterangan sebagai berikut: Ketika penduduk surga sedang menikmati makan dan minum dengan lezatnya tiba-tiba ada seruan: "Wahai orang-orang yang bertaqwa sewaktu didunia kalian telah dihalangi oleh kelezatan dunia, juga dihalangi dari kenikmatannya, maka sekarang terbuka semua dengan adanya minuman yang suci dan lezat dari kenikmatan surga.
Lantas orang-orang mukmin itu berkata: "Wahai Tuhan kami Engkau telah berjanji kepada kami ketika di dunia untuk melihat wajah Engkau, dan Engkau adalah, Dzat yang tidak akan menyalahi janji.
Ketika orang-orang mukmin selesai mengatakan demikian, tiba-tiba datanglah sesuatu yang berbentuk seperti mendung, ditengah-tengah mendung terdapat kilatan cahaya, kemudian hijab di angkat, maka tampaklah jelas sinar kebagusan Allah Ta'ala, seperti bulan dimalam bulan purnama yang tanpa rupa dan arah.
Balkan Plus |
Pada saat ahli surga melihat Allah, mereka lupa segalanya mereka tidak ingat lagi terhadap bidadari yang selalu melayaninya, mereka lupa dengan nikmatnya makanan dan minuman surga, mereka lupa terhadap indah nya taman, pepohonan, sungai-sungai dan aneka istana yang ada didalam surga.
Diceritakan dalam tafsir surat Yasin ketika penduduk surga sudah selesai makan dan minum menurut apa yang mereka inginkan, Allah lalu berfirman pada mereka: "Mintalah kepada ku wahai hamba-hambaKu, Aku akan memberi pada kalian",penduduk surga mengatakan: Kami minta keridhaanmu.
Allah kemudia membuka hijab maka terlihatlah oleh hamba-hamba itu, menurut tingkatan mereka berada, apa yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala mereka semua melihat Allah sebagaimana melihat bulan purnama.
Penduduk surga kemudian menundukan kepala dengan bersujud, Allah Ta'ala lantas berfirman: "Wahai hamba-hambaKu, angkatlah kepalamu, ini bukan waktunya bersujud dan rukuk, melainkan waktunya melihat kebagusan Dzat yang punya keagungan.
Baca Juga: Inilah Jawaban Malaikat Jibril Yang Membuat Rasulullah SAW Jatuh Pingsan dan Menangis
Jabar berkata: Nabi SAW bersabda: Diantara kenikmatan penduduk surga adalah ketika ada nur yang menyinari mereka, lantas mereka mengangkat kepalanya. Tiba-tiba tuhan yang maha mulia telah melihat mereka dari atas, lalu Allah memberi salam: Semoga rahmat tetap tercurahkan kepada kalian, wahai penduduk surga", inilah makna dari firman Allah Ta'ala:
سَلَٰمٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ
(Kepada mereka dkatakan) Salam, salam sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang Surat Yasin:58).
Dalam tafsir surat yasin pada bagian yang lain terdapat keterangan sebagai berikut: Ketika penduduk surga sedang menikmati makan dan minum dengan lezatnya tiba-tiba ada seruan: "Wahai orang-orang yang bertaqwa sewaktu didunia kalian telah dihalangi oleh kelezatan dunia, juga dihalangi dari kenikmatannya, maka sekarang terbuka semua dengan adanya minuman yang suci dan lezat dari kenikmatan surga.
Lantas orang-orang mukmin itu berkata: "Wahai Tuhan kami Engkau telah berjanji kepada kami ketika di dunia untuk melihat wajah Engkau, dan Engkau adalah, Dzat yang tidak akan menyalahi janji.
Ketika orang-orang mukmin selesai mengatakan demikian, tiba-tiba datanglah sesuatu yang berbentuk seperti mendung, ditengah-tengah mendung terdapat kilatan cahaya, kemudian hijab di angkat, maka tampaklah jelas sinar kebagusan Allah Ta'ala, seperti bulan dimalam bulan purnama yang tanpa rupa dan arah.
Kenikmatan Melihat Wajah Allah Ta'ala
4/
5
Oleh
femoss