Hadist dari Rasulullah SAW menyebutkan, bahwa pria terakhir orang terakhir yang masuk surga adalah orang yang berada di jahanam, orang ini dikatakan dalam hadist akan berjalan selangkah dan jatuh selangkah dan api akan membakarnya tiap langkah.
Jadi dia merasa kesakitan pada setiap langkah yang di ambilnya, dia terjatuh pada wajahnya lalu kobaran api datang dia pun berteriak kesakitan jadi dia berkata. "Ya Rabb, lepaskan aku dari ini bebaskan aku dari api ini karena baranya telah membakarku dan asap nya mencekik ku."
Dan dia mengadu kepada Allah Rabbul Izzah sehingga Tuhan yang penyayang dan mulia memberitahunya. "Wahai hamba Ku, jika Aku membebaskanmu dari api apa kamu janji tidak akan meminta apa-apa lagi?"
Jadi dia berkata "Demi kehormatan Mu ya Rabb,aku bersumpah kau membebaskanku dari sini aku tidak akan meminta apa-apa lagi." Jadi Allah mengeluarkannya dari jahannam. dan ketika dia keluar dari nya dia melihat kebelakang dan dia berkata "Maha mulia Dia yang menyelamatkanku dari ini."
Tidak seorangpun dari yang awal sampai yang akhir yang lebih dimuliakan daripada aku, ini karena keadaan sebelumnya ndingkan dengan itu, ini seperti surga, jadi dalam benaknya tidak ada seorangpun yang lebih di rahmati dibandingnya jadi dia keluar dari jahanam.
Baca Juga: Kisah Hasan Ibn Tsabit Yang Membuat Jibril Turun Ke Bumi
Lalu Allah Rabbul Izzah memerintahkan sebuah pohon untuk tumbuh di hadapannya dan sebuah mata air jadi dia berada di gerbang neraka, dan dia melihat air, dan ketahuilah bahwa tidak ada air di neraka.
Dan setiap kali mereka meminta minummereka diberikan air yang membakar wajah seiring mereka meminumnya, jadi ketia dia melihat air dia rindu akannya tapi dia janji untuk tidak meminta apa-apa lagi.
dan disalah satu hadits dia memohon "Ya Rabb, Ya Rabb, Ya Allah, Ya Allah",tidak berani meminta tapi disisi lain ini terlalu menggodanya, jadi kemudian dia berkata kembali, "Ya Rabb, dekatkan aku kepohon itu dan air itu, sehingga aku dapat berteduh dalam bayangannya dan meminum dari airnya."
Jadi Allah Rabbul Izzah berfirman, "Wahai anak Adam kenapa engkau mengingkari janjimu?, bukankah engkau sudah berjanji pada Ku tidak akan meminta apa-apa lagi" jadi hadistnya mengatakan bahwa Allah Rabbul Izzah akhirnya mengabulkannya, karena dia telah melihat sesuatu dimana dia tidak bisa menahan keinginannya.
Baca Juga: Bung Karno Mampu Menemukan Makam Imam Al Bukhari Yang Hilang
Tidak mungkin baginya menahan diri dan Allah Rabull Izzah tahu, jadi ketika dia mendekat kepada pohon itu dan meminum airnya dan menikmati naungannya, pohon lain yang lebih baik dan lebih besar di tumbuhkan di hadapannya.didekat gerbang surga dan ada sungai yang mengalir di sampingnya.
Jadi dia melihatnya dan dalam hadits dia berkata, "Ya Rabb. Ya Rabb,Ya Allah, Ya Allah. Bawalah aku mendekat pada pohon itu ya Rabb." maka Allah Rabbul Izzah berfirman, "Wahai anak Adam, kenapa kau mengingkari janjimu? bukankah kau sudah berjanji.
Dia berkata, "Demi kemuliaan Mu ya Rabb, aku tidak akan meminta apa-apa lagi."bawalah aku kesana ya Rabb, demi kemuliaan Mu aku janji tidak akan minta apa-apa lagi."lalu Allah membawanya ke pohon itu yang berada dekat gerbang surga.
Lalu ketika dia duduk di bawah pohon itu dan menikmati naungannya, dan minum airnya,diapun memandang ke arah lain dan bisa melihat isi surga, dan subhanallah, siapa yang bisa melihat surga dan bisa tahan.
Jadi dia melihat surga dan hatinya menginginkannya dan surga adalah tempat tinggal yang tidak ternilai, bayangkan kerikil surga adalah permata, rubi dan emerald, semennya terbuat dari misik dan batu batanya terbuat dari emas dan perak.
Pohon-pohon surga, tidak ada satu pohon surga kecuali batangnya dibuat dari emas, naungannya butuh seratus tahun untuk di lewati pengendara kuda yang cepat, jadi dia melihat ini dan harum nya surga, lalu dia berkata. "Ya Rabb masukan aku kedalam surga, dia baru saja keluar dari jahanam
Masukan aku kedalam surga, maka Allah Rabbul Izzah berkata, "Wahai anak Adam, kenapa engkau mengingkari janjimu?, kau telah berjanji." masukan aku kedalam surga dan aku tidak akan minta apa-apa lagi. maka Allah berfirman "Masuklah kedalam surga".
Dia terlambat ke surga jadi ketika dia memasukinya dia berkata, "Semua tempat sudah penuh, kemana aku harus pergi, dalam salah satu riwayat Allah Rabbul Izzah berfirman: "Hamba Ku, bagaimana jika aku memberimu yang sebesar kerajaan salah satu raja di dunia."
Dan jika kau melihat sebagian raja terdahulu, Harun ar Rasyid seringkali melihat awan dan berkata,"Awan, hujan, dimanapun kau berada, buahnya akan datang kepadaku." hal ini karena begitu besar wilayah bumi berada dalam kekuasaannya.
"Jadi bagaimana jika Aku memberimu kerajaan salah satu raja di dunia" lalu dia berkata "Ya Rabb, apakah engkau mengolok-olokku sementara Engkau Tuhan Semesta Alam.Apa Engkau mengejekku dan aku bukanlah siapa-siapa di hadapan Mu.
Jadi ketika Ibn Mas'ud meriwayatkan ini, dia tertawa jadi mereka bertanya, "Ya ibn Mas'ud, kenapa kau tertawa?" karena Rasulullah tertawa dan kami bertanya kepadanya kenapa engkau tertawa.karena tuhanku juga tertawa ketika orang itu berkata begitu.
Allah SWT berfirman: untukmu itu, dikabulkan tempat sebesar kerajaan atau sebesar bumi, dan satu lagi yang sepertinya, dan satu lagi yang sepertinya, dan satu lagi yang sepertinya dan ketika sampai lima kali di katakan orang itu berkata, "Cukup Ya Rabb, cukup! aku sudah puas ya Rabb, aku sudah puas.
Dan Said ibn Khudri berada di perkumpulan Abu Hurairah ketika dia menyebutkan haditsnya jadi dia berkata: "Aku bersaksi bahwa aku melihat Rasulullah bersabda, "Bagimu itu dan sepuluh kali lipat yang sepertinya.'sebagaimana kelima, lalu sepuluh kali lipatnya
Jadi dia merasa kesakitan pada setiap langkah yang di ambilnya, dia terjatuh pada wajahnya lalu kobaran api datang dia pun berteriak kesakitan jadi dia berkata. "Ya Rabb, lepaskan aku dari ini bebaskan aku dari api ini karena baranya telah membakarku dan asap nya mencekik ku."
Dan dia mengadu kepada Allah Rabbul Izzah sehingga Tuhan yang penyayang dan mulia memberitahunya. "Wahai hamba Ku, jika Aku membebaskanmu dari api apa kamu janji tidak akan meminta apa-apa lagi?"
Jadi dia berkata "Demi kehormatan Mu ya Rabb,aku bersumpah kau membebaskanku dari sini aku tidak akan meminta apa-apa lagi." Jadi Allah mengeluarkannya dari jahannam. dan ketika dia keluar dari nya dia melihat kebelakang dan dia berkata "Maha mulia Dia yang menyelamatkanku dari ini."
Tidak seorangpun dari yang awal sampai yang akhir yang lebih dimuliakan daripada aku, ini karena keadaan sebelumnya ndingkan dengan itu, ini seperti surga, jadi dalam benaknya tidak ada seorangpun yang lebih di rahmati dibandingnya jadi dia keluar dari jahanam.
Baca Juga: Kisah Hasan Ibn Tsabit Yang Membuat Jibril Turun Ke Bumi
Lalu Allah Rabbul Izzah memerintahkan sebuah pohon untuk tumbuh di hadapannya dan sebuah mata air jadi dia berada di gerbang neraka, dan dia melihat air, dan ketahuilah bahwa tidak ada air di neraka.
Dan setiap kali mereka meminta minummereka diberikan air yang membakar wajah seiring mereka meminumnya, jadi ketia dia melihat air dia rindu akannya tapi dia janji untuk tidak meminta apa-apa lagi.
dan disalah satu hadits dia memohon "Ya Rabb, Ya Rabb, Ya Allah, Ya Allah",tidak berani meminta tapi disisi lain ini terlalu menggodanya, jadi kemudian dia berkata kembali, "Ya Rabb, dekatkan aku kepohon itu dan air itu, sehingga aku dapat berteduh dalam bayangannya dan meminum dari airnya."
Jadi Allah Rabbul Izzah berfirman, "Wahai anak Adam kenapa engkau mengingkari janjimu?, bukankah engkau sudah berjanji pada Ku tidak akan meminta apa-apa lagi" jadi hadistnya mengatakan bahwa Allah Rabbul Izzah akhirnya mengabulkannya, karena dia telah melihat sesuatu dimana dia tidak bisa menahan keinginannya.
Baca Juga: Bung Karno Mampu Menemukan Makam Imam Al Bukhari Yang Hilang
Tidak mungkin baginya menahan diri dan Allah Rabull Izzah tahu, jadi ketika dia mendekat kepada pohon itu dan meminum airnya dan menikmati naungannya, pohon lain yang lebih baik dan lebih besar di tumbuhkan di hadapannya.didekat gerbang surga dan ada sungai yang mengalir di sampingnya.
Jadi dia melihatnya dan dalam hadits dia berkata, "Ya Rabb. Ya Rabb,Ya Allah, Ya Allah. Bawalah aku mendekat pada pohon itu ya Rabb." maka Allah Rabbul Izzah berfirman, "Wahai anak Adam, kenapa kau mengingkari janjimu? bukankah kau sudah berjanji.
Dia berkata, "Demi kemuliaan Mu ya Rabb, aku tidak akan meminta apa-apa lagi."bawalah aku kesana ya Rabb, demi kemuliaan Mu aku janji tidak akan minta apa-apa lagi."lalu Allah membawanya ke pohon itu yang berada dekat gerbang surga.
Lalu ketika dia duduk di bawah pohon itu dan menikmati naungannya, dan minum airnya,diapun memandang ke arah lain dan bisa melihat isi surga, dan subhanallah, siapa yang bisa melihat surga dan bisa tahan.
Jadi dia melihat surga dan hatinya menginginkannya dan surga adalah tempat tinggal yang tidak ternilai, bayangkan kerikil surga adalah permata, rubi dan emerald, semennya terbuat dari misik dan batu batanya terbuat dari emas dan perak.
Pohon-pohon surga, tidak ada satu pohon surga kecuali batangnya dibuat dari emas, naungannya butuh seratus tahun untuk di lewati pengendara kuda yang cepat, jadi dia melihat ini dan harum nya surga, lalu dia berkata. "Ya Rabb masukan aku kedalam surga, dia baru saja keluar dari jahanam
Masukan aku kedalam surga, maka Allah Rabbul Izzah berkata, "Wahai anak Adam, kenapa engkau mengingkari janjimu?, kau telah berjanji." masukan aku kedalam surga dan aku tidak akan minta apa-apa lagi. maka Allah berfirman "Masuklah kedalam surga".
Dia terlambat ke surga jadi ketika dia memasukinya dia berkata, "Semua tempat sudah penuh, kemana aku harus pergi, dalam salah satu riwayat Allah Rabbul Izzah berfirman: "Hamba Ku, bagaimana jika aku memberimu yang sebesar kerajaan salah satu raja di dunia."
Dan jika kau melihat sebagian raja terdahulu, Harun ar Rasyid seringkali melihat awan dan berkata,"Awan, hujan, dimanapun kau berada, buahnya akan datang kepadaku." hal ini karena begitu besar wilayah bumi berada dalam kekuasaannya.
"Jadi bagaimana jika Aku memberimu kerajaan salah satu raja di dunia" lalu dia berkata "Ya Rabb, apakah engkau mengolok-olokku sementara Engkau Tuhan Semesta Alam.Apa Engkau mengejekku dan aku bukanlah siapa-siapa di hadapan Mu.
Jadi ketika Ibn Mas'ud meriwayatkan ini, dia tertawa jadi mereka bertanya, "Ya ibn Mas'ud, kenapa kau tertawa?" karena Rasulullah tertawa dan kami bertanya kepadanya kenapa engkau tertawa.karena tuhanku juga tertawa ketika orang itu berkata begitu.
Allah SWT berfirman: untukmu itu, dikabulkan tempat sebesar kerajaan atau sebesar bumi, dan satu lagi yang sepertinya, dan satu lagi yang sepertinya, dan satu lagi yang sepertinya dan ketika sampai lima kali di katakan orang itu berkata, "Cukup Ya Rabb, cukup! aku sudah puas ya Rabb, aku sudah puas.
Dan Said ibn Khudri berada di perkumpulan Abu Hurairah ketika dia menyebutkan haditsnya jadi dia berkata: "Aku bersaksi bahwa aku melihat Rasulullah bersabda, "Bagimu itu dan sepuluh kali lipat yang sepertinya.'sebagaimana kelima, lalu sepuluh kali lipatnya
Penghuni Surga Terakhir Yang Membuat Allah Tertawa
4/
5
Oleh
femoss