Telah terjadi perbedaan pendapat di kalangan para mufassir tentang tempat keluarnya Dajjal. ada yang mengatakan Dajjal itu akan keluar dari negeri Khurasan, termasuk wilayah Iran. Ada lagi yang berpendapat, bahwa Dajjal itu akan keluar dari negeri ini berdasarkan hadist berikut :
"Pada suatu pagi Rasulullah saw menerangkan tentang Dajjal, beliau merendahkan dan meninggikan suaranya, seakan-akan kami dekat dengan sekumpulan lebah (maksudnya kurang bisa memahami tentang apa yang dikemukakan oleh Rasulullah saw)".
Pada waktu petang hari kami bertemu dengan Nabi Muhammad saw, dan beliau mengetahui kalau kami ingin bertanya, Lalu beliau mendahului berkata: ada keperluan apa, kami menjawab : Ya Rasulullah, tadi pagi engkau menceritakan tentang Dajjal, engkau menceritakannya dengan suara rendah dan kadang-kadang meninggi sehingga kami merasakan seakan-akan dekat dengan kumpulan lebah (maksudnya tidak mengerti), kemudian Rasulullah saw berkata: Selain Dajjal ada yang lebih kucemaskan bahayanya terhadap kamu, maka setiap orang membela diri nya sendiri dan Allah mengganti aku mempertahankan setiap muslim.
Sesungguhnya Dajjal itu adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, matanya celek seolah-olah aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan, siapa di antara kamu yang mendapatinya (bertemu Dajjal) nya ia akan keluar di suatu tempat antara Iraq dan syam atau syiria, lalu ia merusak kesebelah kanan dan merusak kesebelah kiri.
Baca Juga: Kapan Kiamat itu Akan Terjadi
Hai hamba Allah teguhkanlah pendirianmu, kemudian kami bertanya: Ya Rasulullah berapa lama Dajjal tinggal di bumi ini, Nabi saw menjawab Empat Puluh Hari, ada hari yang sama dengan setahun, ada yang sama dengan sebulan, ada yang sama dengan sepekan dan hari yang selebihnya sama dengan hari biasa
Kami selanjutnya bertanya: Ya Rasulullah, di hari yang sama dengan setahun itu cukupkah untuk kami melakukan sholat satu hari lima waktu, Nabi saw menjawab: Tidak, kamu perkirakan saja ukurannya, kami bertanya lagi: Ya Rasulullah berapa kecepatan perjalaan Dajjal di bumi ini, Nabi saw menjawab: Seperti hujan yang di halau angin.
Maka datanglah Dajjal itu kepada suatu kaum, menyeru mereka, lalu kaum itu beriman (percaya) kepadanya dan memperkenankan seruannya, Diperintahkannya langit menurunkan hujan, lalu hujan turun, di perintahkannya bumi untuk menumbuhkan tumbuhan, maka seketika itu tumbuhlah tanaman-tanaman, diwaktu petang, ternak mereka pulang lebih besar (gemuk) dari biasanya, susunya besar-besar dan cukup kenyang.
Kemudian Dajjal itu mendatangi suatu kaum yang lain, ia menyampaikan seruannya kepada mereka tetapi kaum itu menolak seruannya, lalu dia pergi meninggalkan mereka besok paginya negeri itu menjadi kering (tidak ada tetumbuhan) dan kekayaan mereka menjadi lenyap.
Dajjal melalui sebuah negeri yang sudah lenggang kemudian dia berkata: Keluarkanlah perbendaharaan kekayaan mu, dalam waktu yang singkat seluruh perbendaharan negeri tersebut mengikuti Dajjal seperti pemimpin lebah.
Selanjutnya dipanggillah seorang lelaki yang masih muda, kemudian di tebas nya dengan pedang sampai tubuhnya menjadi dua, terlempar sejauh anak panah yang di bidikan kemudian di panggilah anak itu, maka dalam waktu singkat pemuda tadi datang dengan muka yang berseri-seri tertawa lebar.(HR. Muslim)
Pertama kali Dajjal muncul tinggi nya 10 dzira, tingkah lakunya bagaikan anak shaleh senang mengajak pada kebaikan, dengan sikap nya ini orang yang lemah imannya terjerat dalam perangkatnya, setelah banyak pengikutnya ia mengaku sebagai nabi.
Bagi orang yang Imannya teguh mereka tidak mempercayai pengakuan Dajjal sebab mereka mengerti setelah Nabi Muhammad tidak ada Nabi lain, ketika perjalanan Dajjal sudah sampai di suatu negeri Iraq dan Syam (Syiria) Dajjal kemudian mengaku sebagai Tuhan.
Sebagaimana disebutkan dalam Hadist Muslim di atas Dajjal berada di bumi adalah 40 hari, namun 40 hari lamanya sama dengan 14 bulan 14 hari, karena satu hari dari 40 hari lamanya setahun, yang satu hari lagi lamanya seperti satu bulan, yang satu hari lagi lamanya sama dengan seminggu, sedangkan untuk hari-hari yang lain lamanya seperti hari biasa yaitu 24 jam.
"Pada suatu pagi Rasulullah saw menerangkan tentang Dajjal, beliau merendahkan dan meninggikan suaranya, seakan-akan kami dekat dengan sekumpulan lebah (maksudnya kurang bisa memahami tentang apa yang dikemukakan oleh Rasulullah saw)".
inilahbanten.co.id
Pada waktu petang hari kami bertemu dengan Nabi Muhammad saw, dan beliau mengetahui kalau kami ingin bertanya, Lalu beliau mendahului berkata: ada keperluan apa, kami menjawab : Ya Rasulullah, tadi pagi engkau menceritakan tentang Dajjal, engkau menceritakannya dengan suara rendah dan kadang-kadang meninggi sehingga kami merasakan seakan-akan dekat dengan kumpulan lebah (maksudnya tidak mengerti), kemudian Rasulullah saw berkata: Selain Dajjal ada yang lebih kucemaskan bahayanya terhadap kamu, maka setiap orang membela diri nya sendiri dan Allah mengganti aku mempertahankan setiap muslim.
Sesungguhnya Dajjal itu adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, matanya celek seolah-olah aku menyerupakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan, siapa di antara kamu yang mendapatinya (bertemu Dajjal) nya ia akan keluar di suatu tempat antara Iraq dan syam atau syiria, lalu ia merusak kesebelah kanan dan merusak kesebelah kiri.
Baca Juga: Kapan Kiamat itu Akan Terjadi
Hai hamba Allah teguhkanlah pendirianmu, kemudian kami bertanya: Ya Rasulullah berapa lama Dajjal tinggal di bumi ini, Nabi saw menjawab Empat Puluh Hari, ada hari yang sama dengan setahun, ada yang sama dengan sebulan, ada yang sama dengan sepekan dan hari yang selebihnya sama dengan hari biasa
Kami selanjutnya bertanya: Ya Rasulullah, di hari yang sama dengan setahun itu cukupkah untuk kami melakukan sholat satu hari lima waktu, Nabi saw menjawab: Tidak, kamu perkirakan saja ukurannya, kami bertanya lagi: Ya Rasulullah berapa kecepatan perjalaan Dajjal di bumi ini, Nabi saw menjawab: Seperti hujan yang di halau angin.
Maka datanglah Dajjal itu kepada suatu kaum, menyeru mereka, lalu kaum itu beriman (percaya) kepadanya dan memperkenankan seruannya, Diperintahkannya langit menurunkan hujan, lalu hujan turun, di perintahkannya bumi untuk menumbuhkan tumbuhan, maka seketika itu tumbuhlah tanaman-tanaman, diwaktu petang, ternak mereka pulang lebih besar (gemuk) dari biasanya, susunya besar-besar dan cukup kenyang.
Kemudian Dajjal itu mendatangi suatu kaum yang lain, ia menyampaikan seruannya kepada mereka tetapi kaum itu menolak seruannya, lalu dia pergi meninggalkan mereka besok paginya negeri itu menjadi kering (tidak ada tetumbuhan) dan kekayaan mereka menjadi lenyap.
Dajjal melalui sebuah negeri yang sudah lenggang kemudian dia berkata: Keluarkanlah perbendaharaan kekayaan mu, dalam waktu yang singkat seluruh perbendaharan negeri tersebut mengikuti Dajjal seperti pemimpin lebah.
Selanjutnya dipanggillah seorang lelaki yang masih muda, kemudian di tebas nya dengan pedang sampai tubuhnya menjadi dua, terlempar sejauh anak panah yang di bidikan kemudian di panggilah anak itu, maka dalam waktu singkat pemuda tadi datang dengan muka yang berseri-seri tertawa lebar.(HR. Muslim)
Pertama kali Dajjal muncul tinggi nya 10 dzira, tingkah lakunya bagaikan anak shaleh senang mengajak pada kebaikan, dengan sikap nya ini orang yang lemah imannya terjerat dalam perangkatnya, setelah banyak pengikutnya ia mengaku sebagai nabi.
Bagi orang yang Imannya teguh mereka tidak mempercayai pengakuan Dajjal sebab mereka mengerti setelah Nabi Muhammad tidak ada Nabi lain, ketika perjalanan Dajjal sudah sampai di suatu negeri Iraq dan Syam (Syiria) Dajjal kemudian mengaku sebagai Tuhan.
Sebagaimana disebutkan dalam Hadist Muslim di atas Dajjal berada di bumi adalah 40 hari, namun 40 hari lamanya sama dengan 14 bulan 14 hari, karena satu hari dari 40 hari lamanya setahun, yang satu hari lagi lamanya seperti satu bulan, yang satu hari lagi lamanya sama dengan seminggu, sedangkan untuk hari-hari yang lain lamanya seperti hari biasa yaitu 24 jam.
Muncul nya Dajjal di Muka Bumi
4/
5
Oleh
femoss