Monday, July 2, 2018

Besarnya Malaikat Maut Dan Caranya Mencabut Nyawa

Di sebutkan dalam kitab As-Suluki bahwa muqatil bin Sulaiman pernah berkata: Malaikat maut itu mempunyai ranjang yang terletak dlilangit ke tujuh, ada pula  yang mengatakan di langit ke empat.

Allah Ta'ala menciptakan malaikat maut dari cahaya, ia mempunyai 70.000 kaki, mempunyai 4.000 sayap, yang seluruh jasadnya di penuhi dengan beberapa mata dan lisan, tidak ada seorang pun dari anak turun Adam, termasuk setiap mahluk yang mempunyai nyawa kecuali dirinya berada dalam kekuasaan malaikat maut.


Ia memiliki wajah, mata, telinga dan tangan yang jumlahnya menurut bilangan seluruh manusia maupun mahluk yang bernyawa lainnya, maka ia mencabut ruh dengan menggunakan tangannya itu.

Baca Juga: Malaikat Rumman Yang Masuk Kedalam Kubur Sebelum Munkar Nakir

 Ia melihat dengan wajah nya tepat pada wajah manusia demikianlah cara dia mencabut nyawa para mahluk, ketika seseorang meninggal maka hilanglah dari jasadnya gambar orang tersebut.

Adapula yang mengatakan malaikat maut  memiliki empat wajah, satu wajah ada didepan, yang kedua ada di kepalanya yang ke tiga ada di punggungnya dan yang ke empat ada di kedua telapak kakinya.

Ketika ia mencabut ruh para nabi dan para malaikat, maka ia mencabutnya dari arah wajah yang ada dikepalanya, ketika ia mencabut ruh orang mukmin maka ia mencabut dari wajah yang ada di hadapannya, ketika ia mencabut ruh orang kafir maka ia mencabut dari wajah yang ada di punggungnya, dan ketika ia mencabut ruh para jin, maka ia mencabut ruh itu dari wajah yang ada di telapak kakinya.

Ada yang mengatakan : karena besarnya malaikat maut, jika seluruh air laut dan sungai ditumpahkan di kepalanya, maka tak setetespun yang jatuh ke bumi.Di katakan Jika Allah meletakan dunia seluruhnya berada di atas lambung malaikat maut, maka dunia itu seperti meja dihadapan seseorang yang hendak makan apa saja di hadapan meja tersebut.

Adapula yang mengatakan : Malaikat maut itu tidak turun kecuali kepada para Nabi dan Rasul, ia mempunyai khalifah (pembantu) untuk membantu mencabut nyawa binatang dan mahluk lainnya.

Adapun untuk mengetahui tempat matinya seorang hamba di jelaskan oleh Allah dalam firmannya:
"Katakanlah, sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar juga ketempat mereka terbunuh." (Qs. Ali Imran: 154).

Berdasarkan firman Allah ini, ada sebuah cerita bahwa malaikat maut pernah menampakan pada seorang laki-laki, pada saat itu ia masuk kedalam istana nabi Sulaiman dan melihat seseorang pemuda tampak gemetaran karena rasa takutnya pada malaikat maut.

Ketika malaikat maut sudah pergi pemuda itu berkata: wahai Nabi Allah, aku ingin agar engkau memerintahkan angin untuk membawa diriku ke negeri China, lalu Nabi Sulaiman memerintahkan angin untuk membawanya ke negeri China.

Ketika malaikat maut kembali kepada Nabi Sulaiman, Maka Sulaiman bertanya tentang alasan mengapa melihat seorang pemuda yang berada didekatnya, malaikat maut menjawab: aku telah di perintahkan Allah untuk mencabut ruhnya hari ini di negeri China, ketika aku melihatnya didekatmu aku menjadi heran.

Kemudian Nabi Sulaiman menceritakan pada malaikat maut tentang keberadaan pemuda tersebut, yang meminta dia agar memerintahkan angin membawanya ke negeri China, malaikat maut lalu berkata : aku diperintahkan Allah untuk mencabut ruhnya di negeri China pada hari ini.



Related Posts

Besarnya Malaikat Maut Dan Caranya Mencabut Nyawa
4/ 5
Oleh

1 komentar: