Rasulullah SAW adalah orang yang banyak memiliki keistimewaan yang tidak dipunyai oleh orang lain. Beliau adalah orang yang sudah pernah memasuki surga, dan melihat neraka ketika dalam perjalanan Isra Mi'raj nya.
Pandangan Rasulullah SAW mampu menembus batas ruang dan waktu, sehingga beliau mengetahui apa yang terjadi diakhirat nanti, termasuk mengetahui orang-orang yang dekatnya yang masuk surga padahal orang tersebut masih hidup didunia.
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Aku melihat Ja'far bin Abi Thalib terbang di surga bersama malaikat yang memiliki dua sayap.
Rasulullah SAW bersabda: Hasan dan Husain menjadi junjungannya pemuda penghuni surga. Dan Rasulullah SAW pun bersabda : Ketika aku masuk kedalam surga aku melihat Zaid bin Amer bin Nufail berada dalam dua tingkat (derajat).
Baca Juga : Besarnya Malaikat Maut Dan Caranya Mencabut Nyawa
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: Kertika aku masuk kedalam surga pada malam Isra aku mendengar disampingnya ada suara samar, lantas aku bertanya kepada Jibril: Suara apa ini, Jibril Menjawab : Ini adalah suara Bilal sang Mu'adzin.
Rasulullah SAW bersabda: ada sepuluh orang yang jelas berada dalam surga, yaitu Nabi SAW berada didalam surga, Abu Bakar didalam surga, Umar didalam surga, Utsman didalam surga, Zubair didalam surga, Sa'ad bin malik didalam surga, Abdurahman bin Auf didalam surga, dan Sa'id bin Zaid didalam surga.
Aisyah r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: aku telah melihat Abdurahman masuk surga dengan merangkak. Lantas Abdurahman bin Auf berkata: Bila aku mampu, aku akan memasukinya dengan berdiri lalu seluruh kafilah dan barang dagangan yang terdapat didalam nya, baik pelana unta disumbangkan untuk perang di jalan Allah.
Rasulullah SAW bersabda: Aku melihat pada waktu di Isra'kan bahwa didalam surga itu ada sebuah istana, di dalam istana itu terdapat seorang bidadari. Lalu aku bertanya: Untuk siapa istana ini, Jibril menjawab: Untuk Umar.
Selanjutnya aku ingin melihat istana itu, tetapi aku teringat kecemburuan mu, wahai Umar, mendengar perkataan Nabi SAW tersebut Umar menangis seraya berkata: Apakah kepadamu aku harus cemburu ya Rasulullah.
Itulah ketajaman penglihatan Rasulullah SAW hingga beliau mengetahui sahabatnya yang masuk dalam surga, karena beliau adalah manusia Al Amin, yang bisa dipercaya dan tidak pernah berdusta.
Pandangan Rasulullah SAW mampu menembus batas ruang dan waktu, sehingga beliau mengetahui apa yang terjadi diakhirat nanti, termasuk mengetahui orang-orang yang dekatnya yang masuk surga padahal orang tersebut masih hidup didunia.
Rasulullah SAW bersabda: Hasan dan Husain menjadi junjungannya pemuda penghuni surga. Dan Rasulullah SAW pun bersabda : Ketika aku masuk kedalam surga aku melihat Zaid bin Amer bin Nufail berada dalam dua tingkat (derajat).
Baca Juga : Besarnya Malaikat Maut Dan Caranya Mencabut Nyawa
Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: Kertika aku masuk kedalam surga pada malam Isra aku mendengar disampingnya ada suara samar, lantas aku bertanya kepada Jibril: Suara apa ini, Jibril Menjawab : Ini adalah suara Bilal sang Mu'adzin.
Rasulullah SAW bersabda: ada sepuluh orang yang jelas berada dalam surga, yaitu Nabi SAW berada didalam surga, Abu Bakar didalam surga, Umar didalam surga, Utsman didalam surga, Zubair didalam surga, Sa'ad bin malik didalam surga, Abdurahman bin Auf didalam surga, dan Sa'id bin Zaid didalam surga.
Aisyah r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: aku telah melihat Abdurahman masuk surga dengan merangkak. Lantas Abdurahman bin Auf berkata: Bila aku mampu, aku akan memasukinya dengan berdiri lalu seluruh kafilah dan barang dagangan yang terdapat didalam nya, baik pelana unta disumbangkan untuk perang di jalan Allah.
Rasulullah SAW bersabda: Aku melihat pada waktu di Isra'kan bahwa didalam surga itu ada sebuah istana, di dalam istana itu terdapat seorang bidadari. Lalu aku bertanya: Untuk siapa istana ini, Jibril menjawab: Untuk Umar.
Selanjutnya aku ingin melihat istana itu, tetapi aku teringat kecemburuan mu, wahai Umar, mendengar perkataan Nabi SAW tersebut Umar menangis seraya berkata: Apakah kepadamu aku harus cemburu ya Rasulullah.
Itulah ketajaman penglihatan Rasulullah SAW hingga beliau mengetahui sahabatnya yang masuk dalam surga, karena beliau adalah manusia Al Amin, yang bisa dipercaya dan tidak pernah berdusta.
Keistimewaan Muhammad Rasulullah SAW Mengetahui Orang Yang Masuk Surga
4/
5
Oleh
femoss