Diterangkan dalam suatu hadits: Ketika ruh berpisah dari badan, maka ada panggilan dari langit tiga kali: "Wahai anak Adam, apakah engkau meninggalkan dunia ini, atau dunia yang meninggalkan dirimu, Apakah engkau mengumpulkan dunia, atau dunia yang mengumpulkan dirimu. Apakah engkau yang membunuh dunia atau kah dunia yang membunuhmu".
Ketika mayit diletakan diatas dipan untuk dimandikan, tiba-tiba ada panggilan dengan tiga kali seruan: "Wahai anak adam dimana badanmu yang kuat itu, dan apa yang menjadikanmu menjadi lemas. Wahai anak Adam dimana lisanmu yang fasih itu, dan apa yang menyebabkan kamu diam. Wahai anak Adam dimanakah para kekasihmu, dan apa yang menyebabkan mereka tidak menyukaimu".
Baca Juga: Keistimewaan Muhammad Rasulullah SAW Mengetahui Orang Yang Masuk Surga
Tatkala nayit diletakan di kain kafan, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, engkau akan pergi jauh tanpa membawa perbekalan. Wahai anak Adam engkau akan keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali lagi. Wahai anak Adam engkau tidak akan bisa naik kuda untuk selamanya, dan engkau akan menuju tempat yang sangat menakutkan.
Pada saat mayit dipikul diatas keranda, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, bahagialah dirimu, jika engkau termasuk orang-orang yang bertaubat. Bahagialah engkau, jika amalmu itu termasuk amal baik. Bahagialah dirimu, jika temanmu adalah keridhaan Allah, celakalah engkau jika temanmu adalah kemurkaan Allah
Ketika mayit diletakan untuk dishalati, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, setiap perbuatan yang engkau lakukan pasti engkau melihatnya, jika perbuatan amalmu baik, maka engkau akan melihat suatu kebaikan. Sebaliknya jika amal perbuatanmu buruk, maka engkau akan melihat keburukan.
Tatkala keranda diletakan di tepi kubur, maka mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, engkau tidak membawa perbekalan dari tempat yang ramai menuju ke tempat yang rusak. Engkau tidak membawa kekayaanmu kepada kefakiran ini. Engkau tidak membawa cahaya ke tempat yang gelap ini.
Pada saat mayit di letakan di lubang kubur, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam disaat engkau berada dipunggungku engkau banyak tertawa, sekarang engkau berada diperutku dengan menangis. Engkau berada di punggungku dengan genbira, sekarang engkau berada diperutku dengan kesusahan. Engkau berada di punggungku bisa bicara, sekarang engkau berada diperutku dengan berdiam.
Sewaktu orang mengantar berpaling meninggalkan si mayit sendirian di dalam kubur, maka Allah berfirman: Wahai hamdaku, sekarang engkau tinggal sendirian dalam gelapnya kubur, sedangkan orang-orang sudah meninggalkan dirimu. Engkau telah berbuat durhaka kepadaku, hanya karena manusia, karena istri dan anak semata.
Pada hari ini aku lebih mengasihi dirimu dengan rahmatKu, dimana besarnya rahmatKu melebihi kecintaan beberapa mahluk. Rasa belas kasihanKumm kepadamu jauh melebihi rasa kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
Ketika mayit diletakan diatas dipan untuk dimandikan, tiba-tiba ada panggilan dengan tiga kali seruan: "Wahai anak adam dimana badanmu yang kuat itu, dan apa yang menjadikanmu menjadi lemas. Wahai anak Adam dimana lisanmu yang fasih itu, dan apa yang menyebabkan kamu diam. Wahai anak Adam dimanakah para kekasihmu, dan apa yang menyebabkan mereka tidak menyukaimu".
Baca Juga: Keistimewaan Muhammad Rasulullah SAW Mengetahui Orang Yang Masuk Surga
Tatkala nayit diletakan di kain kafan, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, engkau akan pergi jauh tanpa membawa perbekalan. Wahai anak Adam engkau akan keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali lagi. Wahai anak Adam engkau tidak akan bisa naik kuda untuk selamanya, dan engkau akan menuju tempat yang sangat menakutkan.
Pada saat mayit dipikul diatas keranda, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, bahagialah dirimu, jika engkau termasuk orang-orang yang bertaubat. Bahagialah engkau, jika amalmu itu termasuk amal baik. Bahagialah dirimu, jika temanmu adalah keridhaan Allah, celakalah engkau jika temanmu adalah kemurkaan Allah
Ketika mayit diletakan untuk dishalati, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, setiap perbuatan yang engkau lakukan pasti engkau melihatnya, jika perbuatan amalmu baik, maka engkau akan melihat suatu kebaikan. Sebaliknya jika amal perbuatanmu buruk, maka engkau akan melihat keburukan.
Tatkala keranda diletakan di tepi kubur, maka mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam, engkau tidak membawa perbekalan dari tempat yang ramai menuju ke tempat yang rusak. Engkau tidak membawa kekayaanmu kepada kefakiran ini. Engkau tidak membawa cahaya ke tempat yang gelap ini.
Pada saat mayit di letakan di lubang kubur, mayit dipanggil dengan tiga kali seruan: Wahai anak Adam disaat engkau berada dipunggungku engkau banyak tertawa, sekarang engkau berada diperutku dengan menangis. Engkau berada di punggungku dengan genbira, sekarang engkau berada diperutku dengan kesusahan. Engkau berada di punggungku bisa bicara, sekarang engkau berada diperutku dengan berdiam.
Sewaktu orang mengantar berpaling meninggalkan si mayit sendirian di dalam kubur, maka Allah berfirman: Wahai hamdaku, sekarang engkau tinggal sendirian dalam gelapnya kubur, sedangkan orang-orang sudah meninggalkan dirimu. Engkau telah berbuat durhaka kepadaku, hanya karena manusia, karena istri dan anak semata.
Pada hari ini aku lebih mengasihi dirimu dengan rahmatKu, dimana besarnya rahmatKu melebihi kecintaan beberapa mahluk. Rasa belas kasihanKumm kepadamu jauh melebihi rasa kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
Panggilan Ketika Tercabutnya Ruh Dari Tubuh
4/
5
Oleh
femoss