Saturday, August 18, 2018

Beginilah Cara Allah Menghancurkan Alam Semesta Dan Seluruh Mahluknya

Allah memerintahkan Malaikat maut merusak lautan termasuk segala sesuatu, seperti dalam firmannya:

 وَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا إِلَهَ إِلا هُوَ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٨٨)

 Artinya : "Janganlah kamu sembah disamping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.(QS. Al- Qashash 88)".


Datanglah Malaikat maut ke lautan, dengan berkata usiamu benar-benar telah habis, Lautan lantas berkata : Izinkanlah aku untuk menangisi diriku, kemudian ia berkata : Dimanakah ombakku? Dimanakah ke indahanku, perintah Allah benar-benar datang kepada ku.

Kemudian kepada lautan Malaikat maut berteriak dengan satu kali teriakan, maka air laut langsung mengering. Malaikat maut lalu datang ke gunung seraya berkata "Usiamu telah habis", Gunung pun berkata: Izinkanlah aku untuk menangisi diriku, Gunung itu merintih: Dimanakah tangga naikku, dimanakah kekuatanku, perintah Allah benar-benar telah datang kepadaku, selanjutnya dengan sekali teriakan Malaikat maut maka gunung-gunung tersebut hancur lebur seperti debu.

Baca Juga: Beginilah Bentuk Tubuh dan Fisik nya Penghuni Surga

Malaikat maut kemudian mendatangi bumi dengan berkata: Usiamu telah habis. Bumi itu berkata: Izinkanlah aku untuk menangisi diriku, bumipun meratapi nasibnya. Dimanakah kerajaanku, dimanakah pepohonanku, dimanakah sungai-sungaiku dan dimanakah aneka macam tetumbuhanku.

Kepada bumi Malaikat maut berteriak dengan sekali teriakan, maka rontoklah pagar-pagar bumi dan lenyaplah seluruh mata airnya, kemudian Malaikat maut naik kelangit dan berteriak, maka matahari dan bulan menjadi pecah, bintang-bintang berjatuhan.

Baca Juga:  Ketaatan dan Maksiat Tidak Akan Memberi Manfaat Atau Keburukan Kepada Allah

Allah kemudian bertanya: Wahai Malaikat maut, siapa yang masih tersisa dari mahlukKu ini, Malaikat maut menjawab: Wahai Tuhanku, Engkaulah Dzat yang hidup dan tidak akan mati, mahlukMu yang masih hidup adalah Jibril, Mikail,Israfil dan Malaikat yang membawa Arasy, dan aku adalah hambaMu yang lemah.

Allah berfirman: Wahai Malaikat maut apakah kamu tidak mendengar firmanKu

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
 (Setiap yang bernyawa akan merasakan mati) dan kamu adalah salah satu mahluk dari beberapa mahlukKu, maka matilah kamu, Malaikat maut akhirnya mati.

Dalam hadist lain Allah kemudian memerintahkan Malaikat maut untuk mencabut ruhnya sendiri, maka datanglah ia ketempat yang ada antara surga dan neraka, ia lalu memandang kelangit untuk mencabut ruh nya sendiri , tak lama kemudian ia berteriak dengan sangat keras, kalau seandainya seluruh mahluk masih hidup pasti mereka akan mati mendengarkan teriakan Malaikat maut tadi.

Malaikat maut berkata ditengah-tengah ruhnya dicabut: Jika aku mengetahui jika lepasya ruh itu sangat sakit pasti aku akan mencabut ruh orang mukmin dengan lebih kasihan, akhirnya Malaikat maut mati, hingga tidak tersisa satupun mahluk Allah yang hidup.

Dalam suatu hadist dijelaskan: Allah berfirman "Pergilah dan matilah di antara surga dan neraka", Malaikat maut akhirnya mati di tempat tersebut, tidak ada mahluk satupun yang masih hidup selain Allah, maka tetaplah dunia ini dalam ke adaan hancur sesuatu yang di kehendaki Allah.








 

Related Posts

Beginilah Cara Allah Menghancurkan Alam Semesta Dan Seluruh Mahluknya
4/ 5
Oleh

1 komentar: