Sunday, August 12, 2018

Ketaatan dan Maksiat Tidak Akan Memberi Manfaat Atau Keburukan Kepada Allah

Setiap ketaatan yang dilakukan manusia sedikitpun tidak akan memberikan manfaat kepada Allah SWT, tetapi kemanfaatan itu akan kembali kepada dirinya sendiri, begitu juga jika manusia melakukan kemaksiatan sedikit pun tidak akan memberikan mudhorot kepada Allah, tetapi kemudhorotan itu akan kembali kepada dirinya.


Kedudukan dan kemuliaan Allah selamanya tidak akan dapat dirubah oleh ketaatan maupun oleh kemaksiatan, Maha suci Allah dari sifat menggantungkan diri pada suatu yang lain.

Sehubunganan dengan hal ini Syeh ibnu Atho' pernah mengatakan "Tidak akan menambah di dalam kemuliaannya kebaktian orang yang berbakti kepadanya, dan tidak akan mengurangi kemuliaannya kemaksiatan orang yang berpaling dari padanya".

Oleh karena kita semua telah mengetahui bahwa ketaatan itu manfaatnya untuk diri kita sendiri dan kemaksiatan itu mudhorotnya juga untuk diri kita sendiri, maka kita tentu tidak akan begitu bodoh dengan membiarkan diri sendiri terjerumus kedalam bahaya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah.

Baca Juga:  Membedakan Darah Haid Dengan Darah Istihadhah

Sebaliknya bagi orang-orang yang beriman dan mau menggunakan akal sehatnya, mereka akan memelihara dan menjaga keselamatan dirinya dengan banyak berbuat amal kebajikan dan amal sholeh serta meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah.

Firman Allah dalam Al-Quran surat Qoof ayat 31-32, yang artinya "Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertaqwa pada tempat yang tiada jauh dari neraka inilah yang di janjikan kepadamu, yaitu kepada setiap hamba yang selalu kembali kepada Allah lagi memelihara peraturan-peraturannya".

Adapun ciri-ciri atau sifat-sifat orang yang memelihara peraturan-peraturan Allah adalah seperti yang tersebut dalam Hadist Riwayat Tirmidzi berikut ini, yang artinya : Dari Abu Abbas Abdullah bin Abbas ra berkata, ketika pada suatau hari aku berada di belakang Rasulullah SAW di atas punggung unta maka beliau berkata.

Baca Juga:  Beginilah Bentuk Tubuh dan Fisik nya Penghuni Surga

"Hai anak, aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang menjadi pegangan yaitu, peliharalah peraturan-peraturan Allah dimana saja kamu berada, niscaya dia akan menjaga kamu apabila kamu memohon, maka mohonlah kepada Allah dan jika kamu meminta pertolongan mintalah pertolongan kepadanya".

"Ketahuilah bahwa walaupun seluruh manusia berkumpul untuk memberikan sesuatu manfaat kepadamu, mereka tidak akan dapat memberikan kemanfaatan itu kecuali sekedar yang ditentukan Tuhan untukmu".

"Begitupula mereka tidak akan berhasil menimpakan suatu bencana kepadamu, kecuali bencana yang sudah di tentukan Tuhan atas mu, pena sudah di angkat kering dan buku sudah di tutup".

Sesuai dengan petunjuk Rasulullah di atas ada tiga hal pokok yang berkaitan dengan memelihara diri terhadap ketentuan Allah, ketiga hal tersebut adalah:

  • Memelihara diri dalam setiap situasi
Yang dimaksud dengan memelihara diri disini menjaga jangan sampai terjerumus kedalam perbuatan dosa dan maksiat, pada dasarnya pemeliharaan diri kepada ketentuan-ketentuan Allah itu ada dua macam, yaitu terhadap kenikmatan dan kenikmatan hidup akhirat.

  • Hanya meminta pertolongan kepada Allah.
Dalam keadaan bagaimanapun juga seseorang tidak akan mampu berbuat atau berkehendak atas kemampuannya sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seseorang selalu membutuhkan pertolongan, karena itu dalam meminta pertolongan sesorang  hendaknya hanya kepada Allah sebagaimana firman Allah dalas surat Yasin ayat 106 yang artinya:

"Dan janganlah kamu berdoa memohon kepada Allah yaitu barang yang tidak mendatangkan manfaat kepadamu dan tidak pula memberikan bahaya mudhorot jika kamu berbuat demikian maka kamu akan termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim.

  • Segala sesuatu terjadi karena menurut kehendak Allah.
Kalau segala sesuatu itu terjadi karena kehendak Allah maka hal ini berarti kekuasaan Allah itu mutlak adanya, karena kalau tidak mutlak maka segalanya mungkin tidak akan terjadi atau berganti dengan kejadian yang lain seperti dalam firman Allah Surat Al-Hadad ayat 22 yang artinya :

"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di muka bumi ini dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab lauhul Mahfudz sebelum kami menciptakannya, sesungguhnya yang demikian itu adalah soal yang mudah bagi Tuhan. 







Related Posts

Ketaatan dan Maksiat Tidak Akan Memberi Manfaat Atau Keburukan Kepada Allah
4/ 5
Oleh

1 komentar:

Tue Aug 14, 12:00:00 PM 2018 delete

Bener bgt itu kk ketaatan kita hanya untuk kita

Reply
avatar