Keistimewaan Aisyah bagi Rasulullah SAW, Aisyah adalah Ummul Mu'minin Ummul Abdilah Aisah binti Abu Bakar, Sidikah binti sidikul Akbar Istri tercinta Rasulullah SAW, Siti Aisah lahir empat tahun setelah diangkatnya Muhammad menjadi seorang Nabi.
Ibu beliau bernama Umu Rumaan binti Amir bin Uwimir bin Abdi Syam bin Kilalah yang meninggal dunia waktu Rasulullah SAW masih hidup yaitu tepatnya pada tahun ke enam Hijriah, Rasulullah SAW menikahi Aisyah dua tahun sebelum hijrah.
Kemudian biduk rumah tangga itu berlangsung dalam suka dan duka selama delapan tahun lima bulan, hingga Rasulullah SAW meninggal dunia pada tahun 11 Hijriah, sedang Aisyah pada saat itu baru berumur delapan belas tahun.
Aisyah adalah seorang wanita berparas cantik berkulit putih sebab itulah dia sering dipanggil Humairah oleh Rasulullah SAW, selain cantik ia juga dikenal sebagai seorang wanita cerdas yang telah dipersiapkan Allah SWT untuk menjadi pendamping Rasulullah SAW dalam mengemban amanah risalah yang akan menjadi penyejuk mata dan pelipurlara bagi diri beliau.
Baca Juga: Wanita ini Berani Menolak Lamaran Rasulullah Dua Kali
Suatu hari Jibril memperlihatkan kepada Rasulullah SAW sebuah gambar Aisyah pada secarik kain sutra berwarna hijau sembari mengatakan: "Ia adalah calon istrimu kelak di dunia dan di akhirat," (HR. At-Tirmidzi 3880).
Selain menjadi seorang pendamping yang selalu siap memberi dorongan dan motivasi kepada suami tercinta ditengah beratnya medan dakwa dan permusuhan dari kaumnya Aisyah juga tampil menjadi seorang penuntut ilmu yang senantiasa selalu belajar dalam madrasah nubuah dimana beliau menimba ilmu langsung dari sumbernya.
Beliau tercatat termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadist dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu diantaranya ilmu fiqih, kesehatan dan syair Arab, setidak nya sebanyak 1210 hadist yang beliau riwayatkan telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Malaikat Maut Menangisi Wanita ini Saat Hendak Mencabut Nyawanya
Sedangkan ada 174 hadist yang hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari serta ada 54 hadist yang hanya diriwayatkan Imam Muslim, sehingga tatkala pembesar para sahabat mendapatkan permasalahan mereka datang dan merujuk kepada ibunda Aisah.
"Tidaklah kami kebingungan tentang suati hadist lalu kami bertanya kepada Aisyah kecuali kami mendapatkan jawaban dari sisinya (HR.Tirmidzi 3044)"
Berkata Husaid bin Hudair "Itu adalah awal keberkahan bagi kalian wahai keluarga Abu Bakar" (HR.Bukhari 334).
Allah SWT mempersaksikan kesucian Aisyah dan menjanjikannya dengan ampunan dan rizki yang baik, namun karena ketawaduannya atau kerendahan hatinya Aisyah mengatakan
"Sesungguhnya perkara yang menimpa atas diriku itu lebih hina bila sampai Allah SWT berfirman tentangku.melalui wahyu yang akan seantiasa dibaca." (HR. Bukhari 4141).
Diusianya yang ke enam puluh lima tahun sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Aisyah berwasiat untuk di sholati Abu Hurairah dan di kuburkan di kuburan Baqi pada malam itu juga.
Ibu beliau bernama Umu Rumaan binti Amir bin Uwimir bin Abdi Syam bin Kilalah yang meninggal dunia waktu Rasulullah SAW masih hidup yaitu tepatnya pada tahun ke enam Hijriah, Rasulullah SAW menikahi Aisyah dua tahun sebelum hijrah.
Kemudian biduk rumah tangga itu berlangsung dalam suka dan duka selama delapan tahun lima bulan, hingga Rasulullah SAW meninggal dunia pada tahun 11 Hijriah, sedang Aisyah pada saat itu baru berumur delapan belas tahun.
Aisyah adalah seorang wanita berparas cantik berkulit putih sebab itulah dia sering dipanggil Humairah oleh Rasulullah SAW, selain cantik ia juga dikenal sebagai seorang wanita cerdas yang telah dipersiapkan Allah SWT untuk menjadi pendamping Rasulullah SAW dalam mengemban amanah risalah yang akan menjadi penyejuk mata dan pelipurlara bagi diri beliau.
Baca Juga: Wanita ini Berani Menolak Lamaran Rasulullah Dua Kali
Suatu hari Jibril memperlihatkan kepada Rasulullah SAW sebuah gambar Aisyah pada secarik kain sutra berwarna hijau sembari mengatakan: "Ia adalah calon istrimu kelak di dunia dan di akhirat," (HR. At-Tirmidzi 3880).
Selain menjadi seorang pendamping yang selalu siap memberi dorongan dan motivasi kepada suami tercinta ditengah beratnya medan dakwa dan permusuhan dari kaumnya Aisyah juga tampil menjadi seorang penuntut ilmu yang senantiasa selalu belajar dalam madrasah nubuah dimana beliau menimba ilmu langsung dari sumbernya.
Beliau tercatat termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadist dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu diantaranya ilmu fiqih, kesehatan dan syair Arab, setidak nya sebanyak 1210 hadist yang beliau riwayatkan telah disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Malaikat Maut Menangisi Wanita ini Saat Hendak Mencabut Nyawanya
Sedangkan ada 174 hadist yang hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari serta ada 54 hadist yang hanya diriwayatkan Imam Muslim, sehingga tatkala pembesar para sahabat mendapatkan permasalahan mereka datang dan merujuk kepada ibunda Aisah.
- Keutamaan Siti Aisyah
- Aisyah adalah satu-satunya istri Nabi SAW yang dinikahi tatkala gadis berbeda dengan istri-istri Rasulullah SAW karena mereka dinikahi tatkala janda.
- Aisyah adalah orang yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW dari kalangan wanita.
- Para pembesar sahabat apabila menjumpai ketidak pahaman dalam masalah agama maka mereka datang kepada Aisyah dan menanyakannya hingga Aisyah menyebutkan jawabannya, berkata Abu Musa al-Asari.
"Tidaklah kami kebingungan tentang suati hadist lalu kami bertanya kepada Aisyah kecuali kami mendapatkan jawaban dari sisinya (HR.Tirmidzi 3044)"
- Tayamum disyariatkan karena beliau, yaitu tatkala manusia mencarikan kalungnya yang hilang disuatu tempat hingga datang waktu sholat namun mereka tidak menjumpai air hingga disyariatkanlah tayamum.
Berkata Husaid bin Hudair "Itu adalah awal keberkahan bagi kalian wahai keluarga Abu Bakar" (HR.Bukhari 334).
- Aisyah adalah wanita yang dibela kesuciannya dari langit ketujuh, prahara tuduhan zinah yang dilontarkan orang-orang munafik untuk menjatuhkan martabat Nabi SAW lewat Aisyah telah tumbang dengan turunnya 16 ayat secara berurutan yang senantiasa akan dibaca hingga hari kiamat.
Allah SWT mempersaksikan kesucian Aisyah dan menjanjikannya dengan ampunan dan rizki yang baik, namun karena ketawaduannya atau kerendahan hatinya Aisyah mengatakan
"Sesungguhnya perkara yang menimpa atas diriku itu lebih hina bila sampai Allah SWT berfirman tentangku.melalui wahyu yang akan seantiasa dibaca." (HR. Bukhari 4141).
- Tatkala Rasulullah SAW sakit beliau lebih memilih tinggal dirumah Aisyah dan akhirnya beliau meninggal dunia dalam dekapan Aisyah, sedang Aisyah sendiri meninggal dunia di Madinah pada malam selasa 17 Ramadhan 57 Hijriyah tepatnya pada masa pemerintahan Muawiyah.
Diusianya yang ke enam puluh lima tahun sebelum menghembuskan nafas terakhirnya Aisyah berwasiat untuk di sholati Abu Hurairah dan di kuburkan di kuburan Baqi pada malam itu juga.
Siti Aisyah Wanita Yang di Bela Kesuciannya Dari Langit Ketujuh
4/
5
Oleh
femoss