Nabi Sulaiman adalah seorang Nabi yang banyak bangat dikarunia kenikmatan oleh Allah SWT, Nabi Sulaiman sejak kecil telah di karuniai oleh Allah berupa kecerdasan dan ketajaman cara berfikir, juga Nabi Sulaiman dikaruniai kekayaan yang begitu melimpah dan kekuasaan yang begitu kuat.
Hingga ia memiliki kerajaan yang begitu megah dengan jin dan syaitan yang menjadi bala tentaranya, kemampuan Nabi Sulaiman untuk menaklukan jin dan mempekerjakan mereka serta hubungan mereka dengannya semua ini menimbulkan fitnah ditengah-tengah manusi dalam hal tertentu.
Dan kematian Sulaiman merupakan batasan atau jawaban terhadap fitnah ini, kami tidak mengetahui siapa yang mengklaim bahwa jin mengetahui hal yang ghaib apakah itu syaitan yang terkutuk atau jin yang bodoh atau manusia yang tertipu.
Kami tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap tersebarnya isu yang keliru ini, yang kami ketahui adalah bahwa hal tersebut tersebar dan mempengaruhi sebagian manusia dan jin, barangkali manusia berkata kepada diri mereka selama ini jin melakukan perbuatan yang luar biasa ini maka apa gerangan yang menjadikan mereka tidak mengetahui hal yang ghaib itu.
Baca Juga: Siti Aisyah Wanita Yang di Bela Kesuciannya Dari Langit Ketujuh
Manusia itu lupa bahwa kunci ke ghaiban berada di tangan Allah SWT masalah ilmu ghaib tidak akan mampu dikuasai oleh jin, manusia, para Nabi dan semuah mahluk Allah hanya Allah yang mengetahuinya. Allah SWT telah merencanakan bahwa kematiaan Sulaiman pun bertujuan untuk menghancurkan pemikiran ini.
Yaitu pemikiran bahwa jin mengetahui hal yang ghaib jin bekerja untuk Nabi Sulaiman tatkala beliau hidup dan tatkala mereka meninggal maka tugas mereka menjadi bebas Nabi Sulaiman meninggal tanpa diketahui oleh jin sehingga mereka tetap bekerja untuk nya.
Mereka tetap mengabdi kepada Sulaiman, seandainya mereka mengetahui hal yang ghaib niscaya mereka tidak meneruskan pekerjaan mereka, kekuasaan dan kekayaan dari kekuasaan dari Nabi Sulaiman memang diakui oleh banyak kalangan apa lagi dengan banyak sekali mukjizat yang ia miliki.
Salah satu yang cukup tenar adalah mukjizatdimana ia dapat berkomunikasih dengan hewan Nabi Sulaiman juga diberi kemampuan untuk bisa mengatur angin akan tetapi meskipun dengan demikian Nabi Sulaiman a.s. sama sekali tidak memiliki kesombongan dalam dirinya.
Baca Juga: Wanita ini Berani Menolak Lamaran Rasulullah Dua Kali
Justru dengan apa yang ia miliki membuat Nabi Sulaiman semakin bertakwa dan bersyukur kepada Allah SWT melihat banyak sekali keagungan dalam dirinya hingga kisah hidupnya menjadi salah satu kisah hidup yang banyak diperdengarkan akan tetapi sedikit dari masyarakat yang mengetahui bagaimana kisah Nabi Sulaiman wafat.
Dikisahkan dari Abu Malik Ibn Abas Abi Sholih Al Sadi dan para sahabat lainnya, Al Hadi menceritakan bahwa Nabi Sulaiman a.s. pernah menyendiri di Baitul maqdis pada masa pemerintahan ditahun keempat.
Ketika itu Nabi sulaiman sedang berada di Baitul Maqdis dan dia tengah menyendiri disana, saat itu Baitul Maqdis dibangun pada tahun keempat pada masa kekuasaannya menariknya adalah Nabi Sulaiman tidak menyendiri dalam waktu sebentar.
Ia menyendiri di Baitul Maqdis bahkan sampai waktu satu atau dua tahun lamanya, selama berada disana Nabi Sulaiman a.s membawa persediaan makanan dan minuman untuk ia konsumsi, hingga suatu ketika sat Nabi Sulaiman berada di Baitul Maqdis ia mendapati ada pohon yang tumbuh disana kemudian Nabi Sulaiman mendatangi pohon tersebut.
Baca Juga: Malaikat Maut Menangisi Wanita ini Saat Hendak Mencabut Nyawanya
Sesampainya dekat pohon Nabi Sulaiman menanyakan siapa nama pohon tersebut dan juga apa alasan ia tumbuh, apakah sebagai obat ataukah sebagai tumbuhan, selanjutnya pohon itu diberi nama Al Kharubah atau perusak tumbuhnya Al kharubah bertujuan untuk merusak masjid atau Baitul Maqdis.
Mendengar jawaban dari pohon tersebut Nabi Sulaiman a.s kemudian mengatakan Allah SWT tidak akan merusak masjid ini selama Nabi Sulaiman masih hidup didunia ini, Nabi Sulaiman juga mengatakan bahwa wajah pada pohon Alkharubah ini menampakan kebinasaannya dan kerusakan Baitul Maqdis.
Selanjutnya Nabi Sulaiman mencabut pohon bernama Al kharubah ini kemudian ia memindahkannya dan menanamkannya dirumah Nabi Sulaiman a.s. setelah selesai menanamnya kembali Nabi Sulaiman a.s masuk kedalam mihrab dan berdiri untuk melakukan sholat sambil bersandar pada tongkatnya yang selalu ia bawa.
Pada saat seperti itulah ternyata Nabi Sulaiman telah meninggal dunia, yang menarik adalah bahwa perkara meninggalnya Nabi Sulaiman a.s tidak diketahui oleh bala tentaranya yang merupakan mahluk ghaib jin dan syaitan.
Pada saat itu bala tentara Nabi Sulaiman yaitu para syaitan sedang bekerja untuk memenuhi permintaan atau tugas dari Nabi Sulaiman a.s saat itu syaitan juga khawatir dan takut apabila Nabi Sulaiman keluar dan memberi hukuman kepada mereka apabila mereka mendekati mihrabnya.
Hingga akhirnya para syaitan memutuskan untuk berkumpul disekitar mihrab Nabi Sulaiman a.s, baik dari bagian depan maupun bagian belakang mihrab karena di depan mihrab terdapat dinding hingga akhirnya syaitan memutuskan untuk masuk dari satu sisi kesisi yang lain.
Ia berjalan dimihrab dan selama ia berada disana syaitan sama sekali tidak melihat ataupun mendengar suara Nabi Sulaiman a.s yang diketahui sedang berada didalam mihrab, justru syaitan yang masuk kedalam mihrab terbakar selama berada disana.
Kemudian kembali seperti semula dan tidak lagi terbakar setelah ia keluar dan berada di Baitul Maqdis, pada saat itulah ia kemudian melihat bahwa Nabi Sulaiman a.s telah jatuh dalam kondisi meninggal dunia dan wafat.
Begitu terkejutnya syaitan kemudian ia keluar dengan cepat dan kemudian memberi tahukan kepada yang lain mengenai kondisi Nabi Sulaiman a.s yang telah meninggal dunia, medengar berita tersebut kemudian mereka membuka pintu dan mengeluarkan Nabi Sulaiman dari mihrabnya.
Saat itulah mereka sudah mendapati rayap telah memakan tongkat Nabi Sulaiman a.s akan tetapi mereka tidak mengetahui sejatinya kapan Nabi Sulaiman wafat, dan akhirnya mereka semua memperkirakan bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal sejak satu tahun yang lalu dengan melihat tongkat beliau yang sudah habis dimakan rayab.
Peristiwa ini juga dituliskan dalam Al-Quran Surat Saba ayat 4, bahkan Ibn Mas'ud juga berkata bahwa setelah mencermati kondisi ini dengan sungguh-sungguh masyarakat menjadi semakin yakin bahwa para jin telah berdusta atau berbohong.
Dari meninggal atau wafatnya Nabi Sulaiman a.s. tentunya kita bisa memetik hikma bahwa tidak ada yang mengetahui hal-hal yang ghaib elain Allah SWT bahkan syaitan dan jin yang dari mahluk ghaib juga tidak bisa mengetahui perkara-perkara ghaib yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Hingga ia memiliki kerajaan yang begitu megah dengan jin dan syaitan yang menjadi bala tentaranya, kemampuan Nabi Sulaiman untuk menaklukan jin dan mempekerjakan mereka serta hubungan mereka dengannya semua ini menimbulkan fitnah ditengah-tengah manusi dalam hal tertentu.
Dan kematian Sulaiman merupakan batasan atau jawaban terhadap fitnah ini, kami tidak mengetahui siapa yang mengklaim bahwa jin mengetahui hal yang ghaib apakah itu syaitan yang terkutuk atau jin yang bodoh atau manusia yang tertipu.
Kami tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap tersebarnya isu yang keliru ini, yang kami ketahui adalah bahwa hal tersebut tersebar dan mempengaruhi sebagian manusia dan jin, barangkali manusia berkata kepada diri mereka selama ini jin melakukan perbuatan yang luar biasa ini maka apa gerangan yang menjadikan mereka tidak mengetahui hal yang ghaib itu.
Baca Juga: Siti Aisyah Wanita Yang di Bela Kesuciannya Dari Langit Ketujuh
Manusia itu lupa bahwa kunci ke ghaiban berada di tangan Allah SWT masalah ilmu ghaib tidak akan mampu dikuasai oleh jin, manusia, para Nabi dan semuah mahluk Allah hanya Allah yang mengetahuinya. Allah SWT telah merencanakan bahwa kematiaan Sulaiman pun bertujuan untuk menghancurkan pemikiran ini.
Yaitu pemikiran bahwa jin mengetahui hal yang ghaib jin bekerja untuk Nabi Sulaiman tatkala beliau hidup dan tatkala mereka meninggal maka tugas mereka menjadi bebas Nabi Sulaiman meninggal tanpa diketahui oleh jin sehingga mereka tetap bekerja untuk nya.
Mereka tetap mengabdi kepada Sulaiman, seandainya mereka mengetahui hal yang ghaib niscaya mereka tidak meneruskan pekerjaan mereka, kekuasaan dan kekayaan dari kekuasaan dari Nabi Sulaiman memang diakui oleh banyak kalangan apa lagi dengan banyak sekali mukjizat yang ia miliki.
Salah satu yang cukup tenar adalah mukjizatdimana ia dapat berkomunikasih dengan hewan Nabi Sulaiman juga diberi kemampuan untuk bisa mengatur angin akan tetapi meskipun dengan demikian Nabi Sulaiman a.s. sama sekali tidak memiliki kesombongan dalam dirinya.
Baca Juga: Wanita ini Berani Menolak Lamaran Rasulullah Dua Kali
Justru dengan apa yang ia miliki membuat Nabi Sulaiman semakin bertakwa dan bersyukur kepada Allah SWT melihat banyak sekali keagungan dalam dirinya hingga kisah hidupnya menjadi salah satu kisah hidup yang banyak diperdengarkan akan tetapi sedikit dari masyarakat yang mengetahui bagaimana kisah Nabi Sulaiman wafat.
Dikisahkan dari Abu Malik Ibn Abas Abi Sholih Al Sadi dan para sahabat lainnya, Al Hadi menceritakan bahwa Nabi Sulaiman a.s. pernah menyendiri di Baitul maqdis pada masa pemerintahan ditahun keempat.
Ketika itu Nabi sulaiman sedang berada di Baitul Maqdis dan dia tengah menyendiri disana, saat itu Baitul Maqdis dibangun pada tahun keempat pada masa kekuasaannya menariknya adalah Nabi Sulaiman tidak menyendiri dalam waktu sebentar.
Ia menyendiri di Baitul Maqdis bahkan sampai waktu satu atau dua tahun lamanya, selama berada disana Nabi Sulaiman a.s membawa persediaan makanan dan minuman untuk ia konsumsi, hingga suatu ketika sat Nabi Sulaiman berada di Baitul Maqdis ia mendapati ada pohon yang tumbuh disana kemudian Nabi Sulaiman mendatangi pohon tersebut.
Baca Juga: Malaikat Maut Menangisi Wanita ini Saat Hendak Mencabut Nyawanya
Sesampainya dekat pohon Nabi Sulaiman menanyakan siapa nama pohon tersebut dan juga apa alasan ia tumbuh, apakah sebagai obat ataukah sebagai tumbuhan, selanjutnya pohon itu diberi nama Al Kharubah atau perusak tumbuhnya Al kharubah bertujuan untuk merusak masjid atau Baitul Maqdis.
Mendengar jawaban dari pohon tersebut Nabi Sulaiman a.s kemudian mengatakan Allah SWT tidak akan merusak masjid ini selama Nabi Sulaiman masih hidup didunia ini, Nabi Sulaiman juga mengatakan bahwa wajah pada pohon Alkharubah ini menampakan kebinasaannya dan kerusakan Baitul Maqdis.
Selanjutnya Nabi Sulaiman mencabut pohon bernama Al kharubah ini kemudian ia memindahkannya dan menanamkannya dirumah Nabi Sulaiman a.s. setelah selesai menanamnya kembali Nabi Sulaiman a.s masuk kedalam mihrab dan berdiri untuk melakukan sholat sambil bersandar pada tongkatnya yang selalu ia bawa.
Pada saat seperti itulah ternyata Nabi Sulaiman telah meninggal dunia, yang menarik adalah bahwa perkara meninggalnya Nabi Sulaiman a.s tidak diketahui oleh bala tentaranya yang merupakan mahluk ghaib jin dan syaitan.
Pada saat itu bala tentara Nabi Sulaiman yaitu para syaitan sedang bekerja untuk memenuhi permintaan atau tugas dari Nabi Sulaiman a.s saat itu syaitan juga khawatir dan takut apabila Nabi Sulaiman keluar dan memberi hukuman kepada mereka apabila mereka mendekati mihrabnya.
Hingga akhirnya para syaitan memutuskan untuk berkumpul disekitar mihrab Nabi Sulaiman a.s, baik dari bagian depan maupun bagian belakang mihrab karena di depan mihrab terdapat dinding hingga akhirnya syaitan memutuskan untuk masuk dari satu sisi kesisi yang lain.
Ia berjalan dimihrab dan selama ia berada disana syaitan sama sekali tidak melihat ataupun mendengar suara Nabi Sulaiman a.s yang diketahui sedang berada didalam mihrab, justru syaitan yang masuk kedalam mihrab terbakar selama berada disana.
Kemudian kembali seperti semula dan tidak lagi terbakar setelah ia keluar dan berada di Baitul Maqdis, pada saat itulah ia kemudian melihat bahwa Nabi Sulaiman a.s telah jatuh dalam kondisi meninggal dunia dan wafat.
Begitu terkejutnya syaitan kemudian ia keluar dengan cepat dan kemudian memberi tahukan kepada yang lain mengenai kondisi Nabi Sulaiman a.s yang telah meninggal dunia, medengar berita tersebut kemudian mereka membuka pintu dan mengeluarkan Nabi Sulaiman dari mihrabnya.
Saat itulah mereka sudah mendapati rayap telah memakan tongkat Nabi Sulaiman a.s akan tetapi mereka tidak mengetahui sejatinya kapan Nabi Sulaiman wafat, dan akhirnya mereka semua memperkirakan bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal sejak satu tahun yang lalu dengan melihat tongkat beliau yang sudah habis dimakan rayab.
Peristiwa ini juga dituliskan dalam Al-Quran Surat Saba ayat 4, bahkan Ibn Mas'ud juga berkata bahwa setelah mencermati kondisi ini dengan sungguh-sungguh masyarakat menjadi semakin yakin bahwa para jin telah berdusta atau berbohong.
Dari meninggal atau wafatnya Nabi Sulaiman a.s. tentunya kita bisa memetik hikma bahwa tidak ada yang mengetahui hal-hal yang ghaib elain Allah SWT bahkan syaitan dan jin yang dari mahluk ghaib juga tidak bisa mengetahui perkara-perkara ghaib yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Al Kharubah Pohon Yang Di Pindahkan Nabi Sulaiman
4/
5
Oleh
femoss