Tuesday, March 19, 2019

Umar bin Khattab Khawatir Putrinya Di Ceraikan Rasulullah SAW

Pernah Nabi SAW berbaring di rumah beliau pada saat Umahatil Mukminin ra sempat meminta pada saat itu kenaikan nafkah maka Nabi SAW meng hajr mereka, salah satu dari Umahatil Mukminin adalah Khafsah anak Umar bin Khattab ra.


Umar khawatir jangan sampai Khafsah diceraikan oleh Rasulullah SAW karena perilaku ini, tapi Nabi pada saat itu tidak mengajak ngobrol tidak bertemu selama sebulan untuk memberikan pendidikan agar mereka bersukur kepada Allah SWT dan tidak membangkang terhadap hukum-hukum yang Allah terapkan.

Umar bin Khattab mendatangi rumah Nabi SAW dengan niat ingin mencari ridha Nabi SAW agar jangan menceraikan Khafsah, karena Khafsah termasuk salah satu daripada otak permasalahan lahirnyanya permintaan naik nafkah dari istri Nabi SAW.

Waktu Umar bin Khattab masuk kerumah Nabi dan Nabi SAW sedang berbaring tiba-tiba sepontan waktu Umar bin Khattab masuk rumah Nabi SAW tiba-tiba meneteskan air mata menangis karena melihat kondisi Nabi SAW.

Baca Juga: Sahabat Sempat Panik Ketika Mengurus Jenazah Rasulullah SAW

Rumah yang sederhana dengan beberapa perabot dan Nabi SAW tidur di atas sebuah tikar yang bolong sehingga membuat sisi tanah di rumah Nabi menyentuh sisi kanan tubuh Nabi SAW dan mengotori baju beliau.

Nabi pun tidur tanpa memakai alas bantal dan hanya meletakan telapak tangan beliau saja di bawah pipinya, hal itu lah yang di lihat Umar sehingga Umar tak tahan membendung air matanya, Umar sambil menangis terseduh-seduh dan mengucapkan salam kepada nabi SAW dan Nabi SAW pun menjawabnya.

Baca Juga: Ketika Umar Bin Khattab Dimarahi Istrinya

Umar tidak membicarakan lagi perihal anaknya karena prihatin melihat kondisi Rasulullah SAW, lalu tiba-tiba Umar berkata "Ya Rasulullah sungguh Qisram raja yang berkuasa di Persia dan kaisar di Romawi, mereka tidur di dipan-dipan yang empuk mereka menggunakan baju-baju yang mewah, mereka didampingi dayang-dayang yang mengipas mereka dan mereka duduk dengan dikelilingi beragam buah-buahan dan makanan, sementara engkau utusan Allah Nabi kami,raja kami seperti ini keadaannya ya Rasulullah."

Nabi pun mendengar hal itu langsung bangkit duduk dan berkata "Wahai Ibnu Khattab apakah engkau masih ragu dengan apa yang aku sampaikan, apakah engkau masih ragu wahai Umar bahwasannya mereka memiliki dunia dan kita memiliki akhirat, apakah engkau masih ragu dengan semua janji-janji Allah dan semua ancamannya sampai engkau berkata seperti itu.

Ketahuilah wahai Ibn Khattab Islam ini akan sampai keseluruh pelosok muka bumi ini baik dengan kemuliaan atau dengan kehinaan (Maksudnya: akan masuk Islam orang yang mulia dan yang menolakpun akan dengan terhina masuk kedalam islam).

Baca Juga: Kisah Syech Subaqir Ulama Penumbal Tanah Jawa

Dalam riwayat lain bukhari terkait perkataan Nabi SAW kepada umar, dikisahkan khabab bin Arat ra sahabat Nabi SAW mantan budak di Mekah dahulu, datang kepada Nabi SAW di Mekah mendekati beliau, beliau sedang didepan Ka'bah kemudian menggunakan jubahnya sambil berdoa kepada Allah SWT.

Dijamannya Khalifah Umar bin Khattab, Umar sempat bertanya kepada Khabab wahai Khabab siksaan apa yang paling menyakitkan bagi kamu yang dilakukan orang quraisy, khabab menunjukkan disebelah sisi kiranya lubang di tubuhnya yang dalam akibat siksaan yang di lakukan orang quraisy.

Umar pun langsung menangis tatkala melihat luka di tubuh Khabab dan beliau bertanya Wahai Khabab apa yang mereka lakukan dengan engkau sampai seperti itu tubuhmu, maka Khabab berkata Wahai Amirul Mukmini pada awal-awal Islam disebarkan dan saya termasuk pemeluk awal Islam.

Mereka Orang-orang Quraisy membuka bajuku kemudian meletakan batu-batu yang runcing dan tajam dipadang pasir yang sengaja mereka tancapkan dalam tanah dengan kokoh, kemudian kedua kaki saya dipegang dan kemudianm saya diseret di atas batu-batu tajam tersebut sampai akhirnya belakang saya bolong seperti ini.

Ketika baru selesai disiksa dan masih meneteskan darah Khabab mendatangi Nabi SAW di Mekah yang saat itu Nabi berada di depan Ka'bah dan berkata Ya Rasulullah sambil membuka bajunya, lihatlah perilaku orang quraisy luar biasa penyiksaannya tidak ada orang yang di siksa seperti saya ini.

Berkata lah Khabab ya Rasulullah anda adalah utusan Allah mintalah kepada Allah agar Allah memenangkan segera agama ini, lalu Nabi menjawab: "Wahai Khabab sesungguhnya kalian kaum yang buru-buru, wahai Khabab Demi Dzat yang ubun-ubunku berada dalam genggamannya."

"Allah SWT akan memasukan agama ini keseluruh pelosok muka bumi ini, baik dengan kemuliaan atau dengan kehinaan pasti orang akan masuk ke agama ini karena kepintarannya, kecerdasannya atau dia akan masuk Islam dengan terpaksa pun nanti di akhir zaman"

Wahai Khabab Allah SWT akan menyebarkan Islam sampai-sampai seorang wanita jalan dari hadramaut menunggangi unta sendirian tanpa didampingi siapa-siapa menuju san'a (Hadramaut ke san'a dipenuhi puluhan suku dimana tiap-tiap suku merampok siapa saja yang lewat kala itu).

Nabi SAW memberikan contoh Wahai Khabab  nanti akan tiba Islam masuk keseluruh jazirah Arab ini sampai keseluruh dunia ini sampai-sampai karena tersebarnya Islam itu seorang wanita jalan dari hHadromaut menunggangi untu sendirian ke San'a dan tidak ada satupun yang mengganggunya serta dia tidak takut kecuali kepada Allah.

Kata Khabab Demi Allah saya menyaksikan sendiri apa yang Nabi SAW ucapkan itu wanita jalan dalam kondisi tidak ditemani jarak yang begitu jauh tapi aman tidak merasakan apapun.











Related Posts

Umar bin Khattab Khawatir Putrinya Di Ceraikan Rasulullah SAW
4/ 5
Oleh