Monday, February 18, 2019

Saat Bumi Berumur Delapan Ribu Tahun, Makhluk Ini Hanya Makan Biji Sawi

Bumi tempat kita berpijak usianya sudah milyaran tahun sebelum akhirnya ditinggali manusia pertama yakni Nabi Adam as, bumi menurut ahli tafsir sudah di tinggalin beberapaa mahluk, menurut ahli tafsir pada saat bumi berumur 8000 tahun keadaannya masih kosong.


Dibumi terdapat biji sawi putih kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama tabirun nasar Allah berfirman kepadanya "Hai unggas tabirun nasar makanlah olehmu biji sawi itu apabila habis biji sawi itu engkau akan kumatikan."

Tabirun nasar pun memakan biji-bijian itu namun cara makannya diatur, pertama sehari satu biji yang dimakan, setelah semakin berkurang maka hanya dimakannya sebiji dalam sebulan, biji sawi itu semakin berkurang saja.

Oleh karena begitu takutnya dengan kematian maka sang ungas hanya memakan satu biji dalam setahun, namun akhirnya habislah biji-biji sawi itu tabirun nasar pun akhirnya mati, setelah kematian tersebut Allah SWT menciptakan mahluk lain sebagai penghuni bumi.

Yaitu tujuh puluh orang laki-laki namun tidak semuanya langsung diciptakan melainkan satu-persatu Allah menciptakannya apabilah salah seorang meninggal maka langsung diciptakannya yang lain masing-masing dari mereka berumur tujuh puluh ribu tahun.

Baca Juga: Ternyata Beginilah Janji Nabi Muhammad SAW Untuk Umat Kristen dan Gerejanya

Konon setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang tatkala pada mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan jin dan Allah berfirman "Dia menciptakan jin dari nyala api (Q.S Arahman ayat 15), sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat ada yang berkaki dua dan ada yang terbang.

Kemudian Allah mengutus salah seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat agama namun jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut yang menyebabkan Allah mematikan semua.

Penghuni bumi berikutnya adalah suatu mahluk yang berpasangan rupanya seperti binatang keluar dari dalam neraka binatang itupun beranak dan anaknya itu dinamakan azazil, setelah cukup besar azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT 1000 tahun lamanya.

Setelah itu Allah SWT mengangkatnya kelangit pertama selama seribu tahun disinipun dia tekun beribadah Allah mengadugrahkannya sayap yang terbuat dari manikan yang hijau dengan izin-Nya maka terbanglah ia kelangit kedua seribu tahun lamanya pula ia beribadah.

Demikianlah pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya hingga kelapisan langit ketujuh, sementara itu dibumi sudah ada penghunilainnya yaitu dari banga jin yang bernama Janah.

Menurut ahli tafsir delapan belas ribu tahun mendiami bumi mereka menjadi sombong dan kufur Allah SWT mematikan Janah sebagai gantinya adalah yang bernama Banunal Janah ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya ia juga dimatikan Allah SWT

Sementara itu diatas langit Azazil bersama para Malaikat masih khusyu beribadah, Azazil menjadi penghulu para Malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya  dalam beribadah hingga pada suatu waktu Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT.

"Ya Tuhanku tujuh ribu tahun hambamu ini berbuat kebaikan padaMu dalam tujuh lapis langit ini jikalau dianugrahkan oleh Mu hamba hendak turun kebawah langit keenam berbuat kebaikan kepadaMu" Allah SWT mengabulkannya.

Turunlah Azazil atau Iblis itu bersama tujuh ratus Malaikat pengiringnya kelangit keenam, setelah merasa cukup ia memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan kelangit kelima, dilangit kelima pun ia memohon diturunkan kelangit dibawahnya dan demikian seterusnya hingga sampai mereka kelangit dunia.

Dilangit dunia Azazil atau Iblis mengajukan permohonan pula "Ya Tuhanku hambaMu hendak memohon turun kebumi dengan para Malaikat bahwasanya hambaMu hendak beribadah kepadaMu dibumi itu, Ya Tuhanku betapa bananul janah telah banyak berbuat kerusakan dimuka bumi. Anugrahkanlah atas hambaMu ini bersama para Malaikat berbuat kebaikan khadiratMu di muka bumi itu."

Allah SWT mengabulkan permohonan Azazil itu, diturunkanlah dia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringinya untuk beribadah dimuka bumi, setelah sebelumnya banunal janah dimatikan karena banyak berbuat kerusakan,setelah delapan ribu tahun lamanya ia beribadah Iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa dimuka bumi inilah ia begitu betahnya dan tidak ada tempat lain yang membuat nya demikian betah.

Ia memohon agar selamanya ia berada dimuka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT, sampai pada suatu waktu Allah berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Azazil, Allah SWT berfirman dalam Quran Surat Al Baqarah ayat 30, "Ingatlah ketika TuhanMu berfirman kepada Malaikat, sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah dimuka bumi."

Mendengar firman tersebut Iblis menjadi berduka disebabkan dengkinya, mereka yaitu para Malaikat pun bertanya kepada Allah mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu Adam namanya  jJawab Allah SWT, mereka berkata mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah dibumi itu.

Orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau, Allah SWT menjawab "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui"















Related Posts

Saat Bumi Berumur Delapan Ribu Tahun, Makhluk Ini Hanya Makan Biji Sawi
4/ 5
Oleh