Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Matahari dan Bulan adalah ciptaan Allah SWT yang banyak memberi manfaat bagi umat manusia keduanya silih berganti siang dan malam menerangi seluruh jagat raya ini.
Tak terhitung manfaat sinar Matahari dan cahaya bulan itu bagi mahluk didunia namun ternyata terlepas dari manfaat Matahari dan Bulan banyak hadist yang menyatakan Matahari dan Bulan akan dimasukan keneraka.
Dari sini kita jadi tahu neraka jauh lebih besar dari Matahari dan Bulan apalagi dibanding bumi tiada bandingannya dalam hadist disebutkan Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua ekor sapi yang terluka didalam neraka."
Baca Juga: Allah Melarang Malaikat Menulis Namanya
Asy-Syaukani menyebutkan hadist ini dalam al-Fawa'id al-Majmu'ah dan dia sebutkan pula untuknya sejumlah mutabi' dan syahid hadist lain yang menguatkan hadist tersebut.
"Matahari dan Bulan seolah-olah seperti sapi jantan yang terikat dan di lemparkan kedalam neraka di hari kiamat" (Sahih, HR Thohawi dalam Musyikilul Atsar 1/66-67 di sahihkan oleh Imam Suyuti dan Al-Albani As-Shahiha:124).
Lantas apa dosa Matahari dan Bulan yang tidak bernyawa itu yang sudah memberikan kebaikan pada seluruh makhluk didunia hingga akhirnya mereka dimasukan kedalam neraka, menurut pembahasan para ulama ada dua kesimpulan yang dapat kita petik.
"Tidak semestinya Matahari dan Bulan di dalam neraka akan disiksa, karena sesungguhnya di dalam neraka juga ada Malaikat, Batu dan lain-lainnya yang berfungsi untuk menyiksa penghuni neraka dan sebagai alat-alat penyiksaan, dan semuahnya atas kehendak Allah maka tidaklah Matahari dan Bulan di neraka karena disiksa.
Maka dari itu di neraka ada Malakat yang ganas, ular yang ganas, kalajengking, batu, besi dan lain-lain termasuk Matahari dan Bulan tidaklah mereka disiksa di neraka akan tetapi malah justru akan menjadi alat penyiksa bagi orang-orang yang ada di neraka secara mengerikan baik untuk manusia maupun jin.
Dan inilah pendapat kedua yang dipilih oleh Imam Al Khathabi, Al Khathabi rahimahullah berkata "Keberadaannya di neraka bukanlah karena disiksa akan tetapi sebagai penyesalan bagi orang-orang yang dahulu menyembahnya (Yakni menyembah Matahari dan Bulan) ketika di dunia, agar mengetahui bahwa penyembahan mereka pada keduanya adalah bathil, tidak benar."
Hadist tersebut juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Qiyamah ayat 9 "Lalu Matahari dan Bulan di kumpulkan." Atha' bin Yassar rahimahullah menafsirkan ayat tersebut "Lalu Matahari dan Bulan di Kumpulkan" yaitu keduanya di kumpulkan, lalu di lemparkan kedalam api neraka.
Tak terhitung manfaat sinar Matahari dan cahaya bulan itu bagi mahluk didunia namun ternyata terlepas dari manfaat Matahari dan Bulan banyak hadist yang menyatakan Matahari dan Bulan akan dimasukan keneraka.
Dari sini kita jadi tahu neraka jauh lebih besar dari Matahari dan Bulan apalagi dibanding bumi tiada bandingannya dalam hadist disebutkan Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua ekor sapi yang terluka didalam neraka."
Baca Juga: Allah Melarang Malaikat Menulis Namanya
Asy-Syaukani menyebutkan hadist ini dalam al-Fawa'id al-Majmu'ah dan dia sebutkan pula untuknya sejumlah mutabi' dan syahid hadist lain yang menguatkan hadist tersebut.
"Matahari dan Bulan seolah-olah seperti sapi jantan yang terikat dan di lemparkan kedalam neraka di hari kiamat" (Sahih, HR Thohawi dalam Musyikilul Atsar 1/66-67 di sahihkan oleh Imam Suyuti dan Al-Albani As-Shahiha:124).
Lantas apa dosa Matahari dan Bulan yang tidak bernyawa itu yang sudah memberikan kebaikan pada seluruh makhluk didunia hingga akhirnya mereka dimasukan kedalam neraka, menurut pembahasan para ulama ada dua kesimpulan yang dapat kita petik.
- Sebagai bahan bakar neraka
"Tidak semestinya Matahari dan Bulan di dalam neraka akan disiksa, karena sesungguhnya di dalam neraka juga ada Malaikat, Batu dan lain-lainnya yang berfungsi untuk menyiksa penghuni neraka dan sebagai alat-alat penyiksaan, dan semuahnya atas kehendak Allah maka tidaklah Matahari dan Bulan di neraka karena disiksa.
Maka dari itu di neraka ada Malakat yang ganas, ular yang ganas, kalajengking, batu, besi dan lain-lain termasuk Matahari dan Bulan tidaklah mereka disiksa di neraka akan tetapi malah justru akan menjadi alat penyiksa bagi orang-orang yang ada di neraka secara mengerikan baik untuk manusia maupun jin.
- Balasan bagi penyembahnya
Dan inilah pendapat kedua yang dipilih oleh Imam Al Khathabi, Al Khathabi rahimahullah berkata "Keberadaannya di neraka bukanlah karena disiksa akan tetapi sebagai penyesalan bagi orang-orang yang dahulu menyembahnya (Yakni menyembah Matahari dan Bulan) ketika di dunia, agar mengetahui bahwa penyembahan mereka pada keduanya adalah bathil, tidak benar."
Hadist tersebut juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Qiyamah ayat 9 "Lalu Matahari dan Bulan di kumpulkan." Atha' bin Yassar rahimahullah menafsirkan ayat tersebut "Lalu Matahari dan Bulan di Kumpulkan" yaitu keduanya di kumpulkan, lalu di lemparkan kedalam api neraka.
Matahari Dan Bulan Akan Masuk Neraka Apa Dosanya
4/
5
Oleh
femoss