Ada sekitar seratus dua puluh empat ribu Nabi yang pernah hidup di dunia terkadang ada Nabi yang hidup satu masa dengan Nabi lainnya, dan terkadang juga mereka hidup di bawah generasi para Nabi setelah mereka tiada.
Demikianlah kehendak dan kodrat ketentuan Allah SWT, menciptakan para Nabi dan Rosul tidak lah lain untuk memberi ajaran tauhid kepada mereka yang mengingkari ketuhanan yang maha Esa.
Lalu mempercayai Tuhan yang sesungguh nya yang tidak berhak untuk di sembah, kita tahu bahwa di antara seluruh jumlah Nabi tersebut terdapat nabi-nabi yang wajib kita ketahui dan ada juga nabi yang tidak wajib kita ketahui.
Baca Juga: Kisah Suami Yang Berbohong Demi Menolong Istrinya
Namun sesungguhnya hakekat keberadaan mereka sama yaitu menegakan ajaran tauhid di muka bumi ini, sungguh banyak sebenarnya jumlah nabi, Rasulullah SAW menyebutkan jumlah nabi-nabi itu seluruhnya adalah seratus dua puluh empat ribu nabi.
Setiap nabi memiliki umat dan pengikut ada nabi yang memiliki pengikut paling banyak seperti mana Rasul kita Nabi Muhammad SAW dan juga ada nabi yang hanya memiliki pengikut yang sangat sedikit seperti Nabi Adam a.s.
Namun tahukah kalian ternyata dari jumlah seratus dua puluh empat ribu nabi itu, fakta nya ada seorang nabi yang sama sekali tidak memiliki pengikut, bahkan menurut riwayat nabi ini pernah berjumpa dengan Rasulullah SAW lalu siapakah nabi itu dimanakah ia tinggalnya.
Nabi yang dimaksudkan disini adalah nabi Syam'un kisah nabi Syam'un atau disebut Samson ini tidak terdapat dalam Al Qur'an, namun kisah Syam'un ini ada pada kitab risasul anbiya dalam kitab itu dikatakan bahwa Nabi tersenyum sendiri.
Lalu di tanya oleh sahabat nya, apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah, Muhammad menjawab "Diperlihatkan kepada ku di hari akhir ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mahsyar ada seorang nabi dengan membawa pedang yang tidak memiliki pengikut satupun masuk kedalam Surga" beliaulah nabi Syam'un.
Di dalam kitab mukashafatul kulub, karangan Imam Al Ghazali menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkumpul pada bulan ramadhan di dalam ushra itu Rasulullah SAW bercerita mengenai nabi Allah SWT beliaulah Syam'un. Rasulullah SAW menggelarnya dengan sebutan Syam'un Ghazi.
Syam'un a.s telah di anugrahkan oleh Allah SWT dengan kekuatan luar biasa seperti berkebolehan meleburkan besi mampu menewaskan binatang buas dan berkemampuan mengangkat tiang istana dan merobohkannya.
Dari kitab mukashafatul kulub karangan Imam Al Ghazali diceritakan bahwa Rasulullah SAW berkumpul bersama para sahabat di bulan suci ramadhan kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Syam'un Ghazi a.s beliau adalah nabi dari bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Di kisahkan Nabi Syam'un Ghazi a.s berperang melawan bangsa yang menentang ketuhanan Allah SWT, ketangguhan dan keperkasaan Nabi Syam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu yakni raja Israel.
Akhirnya sang raja Israel mencari jalan untuk menundukan nabi Syam'un berbagi upayapun dilakukannya olehnya sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang menangkap Syam'un Ghazi akan mendapat emas dan permata yang berlimpah.
Singkat cerita Nabi Syam'un Ghazi a.s terpedaya oleh istrinya karena sayangnya dan cinta nya kepada istrinya nabi Syam'un berkata kepada istrinya, "Jika engkau ingin mendapatkan ku dalam keadaan tak berdaya maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.
Akhirnya nabi Syam'un Ghazi a.s diikat oleh istrinya saat ia tertidur lalu ia di bawa kehadapan sang raja, beliau disiksa dengan membutakan kedua matanya dan di ikat serta diperontokan diistana raja karena diperlakukan sedemikian rupa nabi Syam'un Ghazi a.s berdoa kepada Allah SWT, beliau berdoa kepada Allah dimulai dengan bertobat kemudian memohon pertolongan dengan kebesaran Allah SWT.
Doa nabi Syam'un Ghazi a.s dikabulkan, dan disana Raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta istri dan para kerabat yang menghianatinya, kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT akan menebus dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan semua kekufuran yang lainnya seribu bulan tanpa henti.
Ketika Rasulullah SAW selesai menceritakan cerita nabi Syam'un Ghazi a.s yang berjuang fisabillah selama seribu bulan itu, salah satu sahabat nabi bertanya " Ya Rasulullah kami ingin juga beribadah seperti nabi Allah Ghazi a.s", kemudian Rasulullah SAW diam sejenak.
Setelah itu Malaikat Jibril a.s datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan ramadhan ada sebuah malam yang mana malam itu lebih dari pada seribu bulan.
Pada kitab risasul anbiya dikisahkan bahwa Rasulullah SAW tersenyum sendiri lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, apa yang membuatmu tersenyum Ya Rasulullah, Rasulullah menjawab .
"Diperlihakan kepada ku hari akhir ketika dimana seluruh manusia di kumpulkan di padang mahsyar semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama ummatnya masing-masing masuk kedalam surga".
Ada salah seorang nabi ini yang membawa pedang ia tidak mempunyai pengikut satupun namun ia dimasukan oleh Allah kedalam surga dialah Syam'un
Beginilah kisah yang di kisahkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa kitab yang telah di jelaskan di atas beruntunglah bahwa kita umat Nabi Muhammad SAW yang mempunyai pemimpin di padang mahsyar nanti, semoga kita diberikan keselamatan oleh Allah SWT dan di berikan safaat Rasulullah di padang mahsyar nanti.
Demikianlah kehendak dan kodrat ketentuan Allah SWT, menciptakan para Nabi dan Rosul tidak lah lain untuk memberi ajaran tauhid kepada mereka yang mengingkari ketuhanan yang maha Esa.
Lalu mempercayai Tuhan yang sesungguh nya yang tidak berhak untuk di sembah, kita tahu bahwa di antara seluruh jumlah Nabi tersebut terdapat nabi-nabi yang wajib kita ketahui dan ada juga nabi yang tidak wajib kita ketahui.
Baca Juga: Kisah Suami Yang Berbohong Demi Menolong Istrinya
Namun sesungguhnya hakekat keberadaan mereka sama yaitu menegakan ajaran tauhid di muka bumi ini, sungguh banyak sebenarnya jumlah nabi, Rasulullah SAW menyebutkan jumlah nabi-nabi itu seluruhnya adalah seratus dua puluh empat ribu nabi.
Setiap nabi memiliki umat dan pengikut ada nabi yang memiliki pengikut paling banyak seperti mana Rasul kita Nabi Muhammad SAW dan juga ada nabi yang hanya memiliki pengikut yang sangat sedikit seperti Nabi Adam a.s.
Namun tahukah kalian ternyata dari jumlah seratus dua puluh empat ribu nabi itu, fakta nya ada seorang nabi yang sama sekali tidak memiliki pengikut, bahkan menurut riwayat nabi ini pernah berjumpa dengan Rasulullah SAW lalu siapakah nabi itu dimanakah ia tinggalnya.
Nabi yang dimaksudkan disini adalah nabi Syam'un kisah nabi Syam'un atau disebut Samson ini tidak terdapat dalam Al Qur'an, namun kisah Syam'un ini ada pada kitab risasul anbiya dalam kitab itu dikatakan bahwa Nabi tersenyum sendiri.
Lalu di tanya oleh sahabat nya, apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah, Muhammad menjawab "Diperlihatkan kepada ku di hari akhir ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mahsyar ada seorang nabi dengan membawa pedang yang tidak memiliki pengikut satupun masuk kedalam Surga" beliaulah nabi Syam'un.
Di dalam kitab mukashafatul kulub, karangan Imam Al Ghazali menceritakan bahwa Rasulullah SAW berkumpul pada bulan ramadhan di dalam ushra itu Rasulullah SAW bercerita mengenai nabi Allah SWT beliaulah Syam'un. Rasulullah SAW menggelarnya dengan sebutan Syam'un Ghazi.
Syam'un a.s telah di anugrahkan oleh Allah SWT dengan kekuatan luar biasa seperti berkebolehan meleburkan besi mampu menewaskan binatang buas dan berkemampuan mengangkat tiang istana dan merobohkannya.
Dari kitab mukashafatul kulub karangan Imam Al Ghazali diceritakan bahwa Rasulullah SAW berkumpul bersama para sahabat di bulan suci ramadhan kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Syam'un Ghazi a.s beliau adalah nabi dari bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Di kisahkan Nabi Syam'un Ghazi a.s berperang melawan bangsa yang menentang ketuhanan Allah SWT, ketangguhan dan keperkasaan Nabi Syam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu yakni raja Israel.
Akhirnya sang raja Israel mencari jalan untuk menundukan nabi Syam'un berbagi upayapun dilakukannya olehnya sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang menangkap Syam'un Ghazi akan mendapat emas dan permata yang berlimpah.
Singkat cerita Nabi Syam'un Ghazi a.s terpedaya oleh istrinya karena sayangnya dan cinta nya kepada istrinya nabi Syam'un berkata kepada istrinya, "Jika engkau ingin mendapatkan ku dalam keadaan tak berdaya maka ikatlah aku dengan potongan rambutku.
Akhirnya nabi Syam'un Ghazi a.s diikat oleh istrinya saat ia tertidur lalu ia di bawa kehadapan sang raja, beliau disiksa dengan membutakan kedua matanya dan di ikat serta diperontokan diistana raja karena diperlakukan sedemikian rupa nabi Syam'un Ghazi a.s berdoa kepada Allah SWT, beliau berdoa kepada Allah dimulai dengan bertobat kemudian memohon pertolongan dengan kebesaran Allah SWT.
Doa nabi Syam'un Ghazi a.s dikabulkan, dan disana Raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta istri dan para kerabat yang menghianatinya, kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT akan menebus dosa-dosanya dengan berjuang menumpas semua kebathilan dan semua kekufuran yang lainnya seribu bulan tanpa henti.
Ketika Rasulullah SAW selesai menceritakan cerita nabi Syam'un Ghazi a.s yang berjuang fisabillah selama seribu bulan itu, salah satu sahabat nabi bertanya " Ya Rasulullah kami ingin juga beribadah seperti nabi Allah Ghazi a.s", kemudian Rasulullah SAW diam sejenak.
Setelah itu Malaikat Jibril a.s datang dan mewahyukan kepada beliau, bahwa pada bulan ramadhan ada sebuah malam yang mana malam itu lebih dari pada seribu bulan.
Pada kitab risasul anbiya dikisahkan bahwa Rasulullah SAW tersenyum sendiri lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya, apa yang membuatmu tersenyum Ya Rasulullah, Rasulullah menjawab .
"Diperlihakan kepada ku hari akhir ketika dimana seluruh manusia di kumpulkan di padang mahsyar semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama ummatnya masing-masing masuk kedalam surga".
Ada salah seorang nabi ini yang membawa pedang ia tidak mempunyai pengikut satupun namun ia dimasukan oleh Allah kedalam surga dialah Syam'un
Beginilah kisah yang di kisahkan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa kitab yang telah di jelaskan di atas beruntunglah bahwa kita umat Nabi Muhammad SAW yang mempunyai pemimpin di padang mahsyar nanti, semoga kita diberikan keselamatan oleh Allah SWT dan di berikan safaat Rasulullah di padang mahsyar nanti.
Nabi Ini Hidup Tanpa Ummatnya Dan Masuk Surga Sendiri
4/
5
Oleh
femoss